Pastikan Hewan Kurban Sehat, 100 PTK Disebar

Senin, 13 Agustus 2018 - 15:05 WIB
Pastikan Hewan Kurban Sehat, 100 PTK Disebar
Petugas memeriksa kesehatan hewan kurban di Pasar Ingon-ingon Ciwareng, Kecamatan Babakan Cikao, Purwakarta. Pemerintah setempat ingin memastikan hewan kurban dalam keadaan sehat. Foto/SINDOnews/Asep Supiandi
A A A
PURWAKARTA - Dinas Perikanan dan Peternakan, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat semakin mengintensifkan pemeriksaan hewan kurban di sejumlah lokasi. Sebanyak 100 petugas pemeriksa ternak kurban (PTK) pun sudah mulai disebar ke tempat-tempat penjualan hewan kurban.

Berdasarkan pantauan di Pasar Ingon-ingon Ciwareng, tim kesehatan yang dibentuk Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Purwakarta, mulai memeriksa hewan ternak yang hilir mudik dibawa pedagang, termasuk pedagang musiman sepanjang hari ini.

"Kami menyebar petugas ke sejumlah titik termasuk yang di beberapa tempat di luar Pasar Ingon. Kami juga membuka posko di kantor dinas," ujar Kepala Disnakan Purwakarta Ita Sriwuryasturati saat meninjau pemeriksaan hewan kurban di Pasar Hewan Ciwareng, Senin (13/8/2018).

Pihaknya sengaja menerjunkan tim PTK guna mengantisipasi adanya hewan ternak yang kondisinya tidak sehat atau terinfeksi penyakit berbahaya. Bahkan, tim khusus PTK yang diterjunkan lebih dari 100 orang, di antaranya 78 dari dinas dan sisanya dari persatuan dokter hewan.

"Nanti, hewan yang sudah diperiksa oleh petugas akan dipasangi label sehat. Bagi warga yang hendak membeli hewan untuk keperluan kurban, bisa lihat tanda tersebut, kalau berlabel sehat aman dikonsumsi," jelas dia.

Pemeriksaan ekstra pun akan diberikan pada hewan ternak yang di luar kabupaten. Apalagi, kebutuhan hewan kurban seperti sapi biasanya didatangkan dari luar kabupaten.

"Biasanya dari Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Lampung hewan ternak didatangkan, karena 60 persen tiga daerah tersebut yang memenuhi kebutuhan," ujarnya.

Sri pun menjelaskan klasifikasi hewan yang sehat yakni bisa terlihat dari membran mata yang berwarna merah muda, hidung tak terlalu banyak mengeluarkan cairan berlebihan, serta suhu badan tak terlalu panas.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.4564 seconds (0.1#10.140)