Pendukung Habib Bahar bin Smith Teriaki Saksi Korban

Kamis, 28 Maret 2019 - 11:46 WIB
Pendukung Habib Bahar bin Smith Teriaki Saksi Korban
Sidang Habib Bahar bin Smith di Gedung Arsip dan Perpustakaan Kota Bandung, Jalan Seram, Kamis (28/3/2019). Foto/SINDOnews/Agus Warsudi
A A A
BANDUNG - Ratusan pendukung terdakwa Habib Bahar bin Smith meluapkan emosi mereka kepada CAJ (17) dan MKU (18), dua saksi korban kasus penganiayaan. Massa meneriaki CAJ dan MKU dengan kata-kata tak pantas dengan nada marah.

Teriakan tersebut dilontarkan para pendukung Habib Bahar saat CAJ dan MKU tiba di lokasi sidang, Gedung Arsip dan Perpustakaan Kota Bandung, Jalan Seram, Kamis (28/3/2019).

Beruntung, aparat kepolisian dari Polrestabes Bandung menjaga ketat dua saksi korban. Penjagaan ketat persidangan pun lebih ketat dari biasanya. Kursi pengunjung di bagian depan diisi oleh aparat kepolisian. Sedangkan pengunjung lain termasuk wartawan diminta memantau jalannya sidang di kursi belakang.

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal tak diinginkan terkait keselamatan saksi korban yang dihadirkan jaksa penuntut umum (JPU) itu. Selain CAJ dan MKU, jaksa juga menghadirkan dua orang tua korban.

Saksi pertama yang dihadirkan dalam sidang MKU. Dia masuk ke ruang sidang setelah hakim meminta jaksa menghadirkan saksi. Sekitar pukul 10.45 WIB, jaksa dan beberapa anggota polisi membawa MKU masuk ke ruang persidangan. Saksi korban MKU mengenakan masker.

Suasana sidang pun sempat gaduh oleh teriakan-teriakan pendukung Bahar. Ketua Majelis Hakim Edison Muhammad mengambil langkah tegas dengan mengeluarkan pendukung Habib Bahar yang mengganggu persidangan. Setelah suasana gaduh reda, sidang pun dimulai.

Meski diteriaki, MKU yang mengenakan baju muslim putih, tampak tenang. Dia duduk di kursi saksi menghadap majelis hakim yang dipimpin Edison Muhammad.

"Tenang-tenang. Sudah saya ingatkan di sidang pertama. Tolong tenang. Kalau mau teriak-teriak atau apa silakan di luar," kata Edison.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.5044 seconds (0.1#10.140)