Meski Ada Kendala Teknis, Emil Pastikan UNBK di Jabar Lancar

Rabu, 27 Maret 2019 - 19:47 WIB
Meski Ada Kendala Teknis, Emil Pastikan UNBK di Jabar Lancar
Gubernur Jabar Ridwan Kamil meninjau pelaksanaan UNBK lewat jendela di SMKN 3 Kota Bandung, Rabu (27/3/2019). Foto/Istimewa
A A A
BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memastikan, pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun ajaran 2018/2019 di Provinsi Jabar berjalan lancar.

Meskipun masih ada laporan kendala teknis, khususnya di perdesaan, namun Gubernur yang akrab disapa Emil itu meyakinkan, kendala tersebut jumlahnya sedikit dan bisa ditangani oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar.

"Seluruh siswa pun tetap bisa mengikuti ujian walaupun di jam atau hari yang berbeda sesuai prosedur yang ditetapkan Kemendikbud (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan)," kata Emil seusai meninjau pelaksanaan UNBK hari ketiga di SMKN 3 Kota Bandung, Jalan Solontongan, Kota Bandung, Rabu (27/3/2019).

Berdasarkan data, ujar Emil, sebanyak 15 persen dari seluruh SMU/SMK di Jabar melaksanakan ujian dalam satu sesi. Sedangkan 37 persen dalam dua sesi. Sesi kedua dimulai pukul 10.30 WIB. Sekitar 48 persen melaksanakan ujian dalam tiga sesi.

"Kadang-kadang karena berbasis komputer masih ada kendala mati listrik atau hal-hal teknis, saya kira nanti ada prosedur penggantian ujian di waktu atau hari yang disesuaikan, apapun yang terjadi kita carikan solusi terbaiknya," ujar dia.

Setelah meninjau UNBK di SMKN 3 Bandung, Emil mengaku tidak menemukan kendala teknis sedikit pun. Dengan kapasitas jaringan internet yang mencapai 220 Mbps, kata Emil, semua siswa bisa mengakses internet secara bersamaan tanpa gangguan.

"Kalau SMKN 3 ini sudah mantap, jaringan bandwith-nya juga 220 Mbps. Artinya lebih dari cukup untuk diakses bersamaan," katanya.

Lebih jauh Emil mengaku bangga. Pasalnya, berdasarkan data statistik tahunan, UNBK di Jabar sangat baik, bahkan nilainya di atas rata-rata nasional, baik dari segi teknis maupun lulusannya.

"Saya lihat pelaksanaan berlangsung lancar. Insya Allah kalau melihat statistik tahunannya sangat baik, bahkan di atas rata-rata nasional dari segi pelaksanaan maupun lulusannya," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Emil pun berharap, lulusan SMK di Jabar semakin banyak terserap oleh dunia usaha. Menurutnya, pada triwulan pertama 2019 ini, Disdik Jabar sedang me-review kurikulum dan statistik penerimaan lulusan SMK di dunia kerja.

Kepala Disdik Jabar Dewi Sartika menyebutkan, hanya tiga sekolah di Jabar yang mengalami kendala teknis dalam pelaksanaan UNBK tahun ini dimana jumlah siswa yang mengulang ujian pada hari pertama sebanyak 80 siswa dan hari kedua sebanyak 14 siswa.

"Mereka tetap melaksanakan ujian di hari itu, namun jamnya diundur karena ada kendala tadi, ini akan kami perbaiki terus," katanya seraya menyebutkan, jumlah peserta UNBK SMU/SMK se-Jabar sebanyak 323.504 siswa dari 2.813 sekolah.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 4.2993 seconds (0.1#10.140)