Jokowi Diserang Fitnah dan Hoaks, Tim Kampanye Lapor ke Polda Jabar

Rabu, 27 Maret 2019 - 13:47 WIB
Jokowi Diserang Fitnah dan Hoaks, Tim Kampanye Lapor ke Polda Jabar
Satuan Tugas (Satgas) Anti Hoax Tim Kampanye Daerah (TKD) Joko Widodo-Maruf Amin Jawa Barat mendatangi Mapolda Jabar. Foto/SINDOnews/Agus Warsudi
A A A
BANDUNG - Satuan Tugas (Satgas) Anti Hoax Tim Kampanye Daerah (TKD) Joko Widodo-Ma'ruf Amin Jawa Barat mendatangi Mapolda Jabar di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Rabu (27/3/2019). Mereka datang untuk membuat laporan terkait beberapa akun di media sosial (medsos) dan beberapa nama yang diduga menyebarkan informasi bohong atau hoaks dan fitnah yang menyerang Jokowi-Maruf.

Kuasa Hukum Satgas Anti Hoax Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf Jawa Barat Abi Yuana mengatakan, pelaporan ini dilakukan agar jangan sampai pesta demokrasi lima tahunan dipenuhi dengan hal-hal mudarat, gibah, dan fitnah.

"Kami ingin melakukan tabayun. Kami sudah beberapa kali melakukan klarifikasi, tetapi masih ada pihak-pihak yang terus melakukan tindakan gibah dan fitnah tersebut," kata Abi seusai membuat laporan.

Abi mengemukakan, konten-konten fitnah dan hoaks yang menyudutkan Jokowi-Ma'ruf tersebut menyebar di grup WhatsApp dan medsos. "Ada grup WhatsApp, di situ jelas-jelas menyampaikan bahwa Pak jokowi melakukan kebohongan, menipu, pengangguran digaji. Padahal mereka belum tahu apa yang dilakukan Pak Jokowi terkait dengan program-program terkait tiga kartu," ujar dia.

Selain itu, tutur Abi, ada hoaks yang menyebutkan Jokowi dan PDI Perjuangan akan membantai umat Islam jika memenangi Pemilu 2019. "Fitnah dan hoaks ini sangat merusak. Informasi-informasi ini sangat merusak. Khawatirnya, masyarakat awam di daerah tanpa filter menerima informasi itu. Kami sudah sudah mengantongi akun, nama-nama, dan nomor HP lengkap orang-orang yang diduga melakukan penyebaran fitnah dan hoaks itu. Makanya kami laporkani dengan bukti-bukti yang secara hukum sudah lengkap," tutur Abi.

Abi berharap, Pilpres 2019 harus diisi dengan visi misi dan program, bukan informasi hoaks dan fitnah yang memecah belah masyarakat dan meruntuhkan semangat dalam berdemokrasi, untuk mencari pemimpin bersih, merakyat, dan kerja nyata.

Selain melaporkan tentang fitnah dan hoaks, ungkap dia, Satgas Anti Hoaks TKD Jokowi-Ma'ruf Jawa Barat juga melaporkan perusakan baliho bergambar Jokowi-Ma'ruf di Sukabumi Perusakan baliho di Sukabumi itu dilakukan secara sengaja. "Kami menyampaikan ini ke kepolisian terkait perusakan baliho di Sukabumi dan ASN yang secara terbuka berkampanye untuk Pasangan 02 di Ciamis. Kami berharap kasus ini ditindaklanjuti," kata Abi.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8693 seconds (0.1#10.140)