Pakaian Khusus Serba Putih Disiapkan untuk Pelantikan Aa Umbara-Hengki

Senin, 13 Agustus 2018 - 11:56 WIB
Pakaian Khusus Serba Putih Disiapkan untuk Pelantikan Aa Umbara-Hengki
Kabag Perlengkapan Setda KBB Deni M Syukur (kanan). Foto/SINDOnews/Adi Haryanto
A A A
BANDUNG BARAT - Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat terpilih Aa Umbara Sutisna-Hengki Kurniawan akan dilantik dan diambil sumpah jabatannya pada 20 September 2018 di Gedung Merdeka, Kota Bandung. Guna mempersiapkan proses pelantikan tersebut, Bagian Umum dan Perlengkapan Setda KBB sedang mempersiapkan pakaian khusus pelantikan yang akan dipakai keduanya.

Kabag Perlengkapan Setda KBB Deni M Syukur mengatakan, pihaknya sudah menghadap bupati dan wakil bupati terpilih untuk mengagendakan pengukuran baju. Yang akan diprioritaskan adalah baju serba putih untuk pelantikan yakni Pakaian Dinas Upacara (PDU), seperti sepatu, celana, kemeja, jas putih, lalu topi dan dasi hitam, serta dengan atribut pelengkap lainnya.

"Kami sudah komunikasikan pakaian apa yang akan dipakai saat pelantikan nanti kepada bupati dan wakil bupati terpilih. Rencananya pada Rabu atau Kamis mendatang kami akan melakukan proses fitting," ucapnya saat ditemui seusai bertemu bupati terpilih Aa Umbara Sutisna di kediamannya di Lembang, Senin (13/8/2018).

Menurutnya, tidak ada keinginan yang macam-macam dari bupati atau wakil bupati terpilih, meskipun masing-masing memiliki selera yang berbeda-beda. Namun, berdasarkan ketentuan pejabat tinggi daerah seperti bupati, wakil bupati, dan sekda tetap mendapatkan jatah lima jenis pakaian yang semuanya dibiayai dari APBD.

Pakaian itu adalah Pakaian Sipil Harian (PSH), Pakaian Sipil Lengkap (PSL), Pakaian Sipil Resmi (PSR), Pakaian Dinas Upacara (PDU), dan pakaian Korpri. Disinggung mengenai berapa anggaran yang disiapkan untuk pembuatan pakaian dinas bupati dan wakil bupati tersebut, dirinya belum bisa merinci lebih detail karena harus melihat nominal angka terlebih dahulu.

"Angka pastinya saya belum tahu karena harus lihat di kantor. Tapi kisarannya satu baju biayanya sekitar Rp2 juta," ucap Deni.

Bukan hanya pakaian kedinasan, pihaknya juga sedang menyiapkan kebutuhan rumah dinas dan mobil dinas kedua pejabat baru tersebut. Rumah dinas saat ini sudah ada di Kota Baru Parahyangan Padalarang, yang sewanya hingga Desember 2018. Namun, apakah rumah dinas itu akan kembali dipakai atau pindah ke tempat lain, tergantung dari bupati dan wakil bupati nantinya.

"Begitu pun kendaraan dinas, bupati dan wakil dapat dua kendaraan operasional plus satu kendaraan untuk operasional istrinya. Jika belum ada pengadaan baru maka kendaraan lama akan dipakai lagi."
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.6442 seconds (0.1#10.140)