Bupati Majalengka Ingin 3 Kepala Dinas dan 2 Staf Ahli Dilantik Sebelum Pilpres

MAJALENGKA - Proses seleksi lelang jabatan di Pemkab Majalengka memasuki babak baru. Bupati Majalengka Karna Sobahi mengaku telah mengantongi tiga nama untuk masing-masing posisi. Namun, untuk menentukan siapa yang dianggap layak, masih memerlukan waktu.

Menurut Karna, dari nama-nama yang diterimanya itu secara prinsip memiliki kapasitas untuk duduk di posisi yang diperebutkan. "Kami sudah diberi setiap bidang itu tiga orang untuk dipilih oleh Bupati dari Tim Pansel. Yang semuanya memenuhi syarat yang tiga itu, silakan mau pilih yang mana," kata Bupati seusai peluncuran Raharja Majalengka Quick Response, Selasa (26/3/2019).

Kendati demikian, sebelum menentukan siapa yang nantinya dianggap lolos, diperlukan adanya rekomendasi dari KASN (Komisi Aparatur Sipil Negara).
"Sekarang sedang ke KASN minta izin, tadi pagi berangkat. Nanti setelah turun rekomendasi dari KASN, kami langsung petakan. Saya ingin kalau bisa mah sebelum pilpres pelantikan," papar dia.

Menurutnya, sangat disayangkan jika dinas tidak ada yang memimpin. Sebab, jika dijabat oleh Plt tidak akan maksimal. Apalagi untuk posisi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga dan Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan.

Beberapa bulan lalu, Bupati Majalengka memutuskan membuka lelang jabatan untuk lima posisi. Kelima posisi itu yakni Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan), Kepala Dinas Kearsipan dan Kepustakaan, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan, SDM, Bidang Ekonomi Pembangunan dan Keuangan, dan Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik.