Pemkab Purwakarta Siapkan Lahan 5 Hektare untuk Kebun Manggis

Selasa, 26 Maret 2019 - 11:20 WIB
Pemkab Purwakarta Siapkan Lahan 5 Hektare untuk Kebun Manggis
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika bangga manggis Purwakarta tembus pasar Eropa. Foto/Istimewa
A A A
PURWAKARTA - Kabupaten Purwakarta belum memiliki perkebunan khusus buah manggis (garcinia mangostana). Padahal, komoditas itu sudah menembus pangsa pasar internasional dan berkali-kali ekspor manggis ke beberapa negara.

Kondisi yang ada, pohon manggis ditanam dengan pola lama, yakni di pekarangan rumah atau kebun yang ditumpangsarikan dengan tanaman lain. Sehingga, hal ini cukup berpengaruh pada kuantitas. Dari aspek kualitas, buah manggis Purwakarta cukup unggul dan diterima di negara impor.

Pemkab Purwakarta menyadari buah manggis menjadi salah satu komoditas andalan dan akan mulai digarap serius. Salah satunya dengan rencana penyiapan lahan seluas 5 hektare yang diperuntukkan khusus kebun manggis.

"Mulai tahun depan kita akan punya perkebunan manggis yang luas. Bahkan, perkebunan ini bisa jadi agrowisata," ungkap Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika , Selasa (26/3/2019).

Dia juga sudah meminta Dinas Pangan dan Pertanian Purwakarta untuk merumuskan hal tersebut. Sedangkan untuk bibit pohonnya diharapkan memiliki ketinggian sedang. Sebab, jika menanam manggis dengan pohon yang ukurannya kecil, berbuahnya lama. Minimal dalam tiga tahun setelah tanam sudah bisa panen. "Agar cepat panennya serta meningkat produknya ditambah bibitnya harus berkualitas," ujar Anne.

Dengan adanya perkebunan satu hamparan yang cukup luas ini, lanjut Anne, diharapkan produksi manggis akan semakin meningkat lagi. Juga, ekspor manggis asal Purwakarta bisa mengalami peningkatan.

Masa panen raya manggis Purwakarta ini biasanya terjadi setiap Februari sampai Maret. Bahkan, tahun ini masa panennya lebih lama, sampai ke April. Selama panen raya ini, diharapkan pedagang tidak menjual manggis di pasar lokal dari daerah lain. Di Purwakarta, terdapat empat kecamatan sebagai sentra manggis, yaitu, Wanayasa, Kiarapedes, Bojong dan Darangdan.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.6398 seconds (0.1#10.140)