Pulang dari Sawah, Rasmita Temukan Kakek Ojo Tewas Gantung Diri

MAJALENGKA - Ojo (60), warga Desa Jatipamor, Kecamatan Talaga, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di rumah keluarganya di kawasan Lingkungan Depok, Kelurahan Munjul, Kecamatan Majalengka, Kabupaten Majalengka.

Berdasarkan informasi, korban diketahui baru tinggal selama tiga hari di rumah keluarganya itu. Sakit yang tak kunjung sembuh diduga menjadi pemicu Ojo mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.

"Korban ini sedang ikut tinggal di rumah saksi. Lantaran korban dengan pemilik rumah ini masih sesama kerabatnya atau masih pihak keluarganya. Penemuan mayat dilaporkan pukul 11.00 WIB dan pria itu tewas karena gantung diri," kata Wakapolsek Majalengka Kota Ipda Nana Supriyatna, Senin (25/3/2019).

Dia menjelaskan, aksi nekat Ojo tersebut pertama kali diketahui saudaranya yang juga pemilik rumah, Rasmita. Saat itu, ungkap dia, sang pemilik rumah baru pulang dari sawah untuk mencari rumput. Dari pemeriksaan yang dilakukan tim medis, pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan. Di sisi lain, ditemukan luka jerat leher, keluar cairan dari mulut dan air mani.

"Korban gantung diri pakai tali tambang yang dikaitkan ke balok di plafon di ruangan dapur. Kami menduga, korban nekat gantung diri lantaran depresi karena sakit yang dideritanya. Korban kami serahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan," jelasnya.