Sepanjang 2019, RS Sartika Asih Beri Layanan Khitan Gratis Setiap Hari

BANDUNG - Rumkit Bhayangkara Sartika Asih, Jalan Moh Toha, memberikan layanan khitan gratis bagi anak yatim piatu dan duafa setiap hari, sepanjang 2019.

Pada hari Minggu ( 24/3/2019), telah melaksanakan khitan gratis kepada 12 anak yatim dan duafa dari Yayasan Panti Guna Mandiri.

Kegiatan khitan gratis tersebut dilaksanakan oleh petugas medis dan perawat di RS Bhayangkara Sartika Asih Bandung yang dipimpin oleh Kasubbid Yanmeddokpol AKBP dr Dani Ganiarto SpB dan Kompol Ani Rasiani D di instalasi bedah RS Bhayangkara Sartika Asih.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, layanan khitan gratis yang dilaksanakan sepanjang tahun 2019 itu terbuka bagi masyarakat Kota Bandung dan sekitarnya.

Sementara itu, Kepala RS Bhayangkara Sartika Asih dr Harry Kamijantono mengatakan, pelayanan khitan gratis diberikan untuk meringankan beban warga kota Bandung dan sekitarnya yang putranya ingin dikhitan namun terkendala biaya.

"Khitanan gratis inilah jawabannya. Khitan gratis ini diadakan setiap hari. Pada hari kerja dapat dilayani sekitar lima peserta. Sedangkan pada hari libur kami dapat melayani sekitar 15 peserta," kata Harry.

Harry mengemukakan, bagi masyarakat Kota Bandung dan sekitarnya bila memerlukan bantuan khitanan gratis dapat datang langsung ke Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih, Jalan Mohamad Toha Nomor 369 setiap hari pukul 06.00 WIB dan akan langsung dilayani.

"Sampai Minggu 24 Maret 2019, RS Bhayangkara Sartika Asih telah memberikan pelayanan khitan gratis kepada 25 orang anak," ujar Harry.



Sementara itu, Bid Dokkes Polda Jabar menggelar bakti sosial donor darah. Kegiatan ini, berlangsung di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta Bandung.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menuturkan, donor darah dan bakti kesehatan ditujukan bagi orang tua calon siswa dan calon siswa Penerimaan Polri Terpadu 2019, personel Mapolda Jabar, dan masyarakat.

Kabid Dokkes Polda Jabar drg Aros Bismark mengatakan, jumlah pendaftar donor darah 82 orang. Namun hanya 54 orang yang memenuhi syarat untuk menyumbangkan darah. "Sedangkan 28 orang tidak diperkenankan mengikuti donor darah," kata Aros.