Diguyur Hujan 3 Jam, Seratusan Rumah di Cirebon Terendam Banjir
A
A
A
CIREBON - Akibat diguyur hujan selama lebih dari tiga jam, membuat seratusan rumah di di Desa Gamel, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon terendam banjir, Minggu (24/3/2019) petang.
Hujan deras menyebabkan air Sungai Gamel meluap sehingga limpasan air merendam rumah warga yang berada di dekat bantaran sungai tersebut.
Banjir terparah merendam Perumahan Cahaya Permai. Air memasuki rumah-rumah warga. Akibatnya, penghuni rumah terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Menurut warga, debit air yang tinggi ditambah hujan deras selama lebih dari tiga jam membuat sungai tak mampu menampung air. Kondisi tersebut diperparah oleh sedimentasi sungai dan tersumbatnya aliran air oleh sampah. Warga pun hanya pasrah melihat musibah banjir menggenangi rumah mereka.
Warga berharap Pemkab Cirebon melakukan pengerukan terhadap Sungai Gamel yang dangkal. Selain itu, warga juga meminta pemkab menambah tinggi tanggul sungai agar luapan air tak melimpas dan menggenangi rumah warga.
"Musibah banjir ini merupakan yang keempat kalinya dalam tahun ini. Hari ini yang terparah," kata Waji, warga Desa Gamel
Budi, warga lainnya mengemukakan, akibat rumahnya kebanjiran, ratusan warga Desa Gamel terpaksa mengungsi ke tempat lebih aman, seperti musala dan tempat lain yang lebih tinggi dan tak tergenang air. "Sebagian warga lebih memilih untuk mengungsi ke rumah orang tua ataupun saudara mereka," ujar Budi.
Hujan deras menyebabkan air Sungai Gamel meluap sehingga limpasan air merendam rumah warga yang berada di dekat bantaran sungai tersebut.
Banjir terparah merendam Perumahan Cahaya Permai. Air memasuki rumah-rumah warga. Akibatnya, penghuni rumah terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Menurut warga, debit air yang tinggi ditambah hujan deras selama lebih dari tiga jam membuat sungai tak mampu menampung air. Kondisi tersebut diperparah oleh sedimentasi sungai dan tersumbatnya aliran air oleh sampah. Warga pun hanya pasrah melihat musibah banjir menggenangi rumah mereka.
Warga berharap Pemkab Cirebon melakukan pengerukan terhadap Sungai Gamel yang dangkal. Selain itu, warga juga meminta pemkab menambah tinggi tanggul sungai agar luapan air tak melimpas dan menggenangi rumah warga.
"Musibah banjir ini merupakan yang keempat kalinya dalam tahun ini. Hari ini yang terparah," kata Waji, warga Desa Gamel
Budi, warga lainnya mengemukakan, akibat rumahnya kebanjiran, ratusan warga Desa Gamel terpaksa mengungsi ke tempat lebih aman, seperti musala dan tempat lain yang lebih tinggi dan tak tergenang air. "Sebagian warga lebih memilih untuk mengungsi ke rumah orang tua ataupun saudara mereka," ujar Budi.
(awd)