Kerajaan Swedia Diajak Berinvestasi di Segitiga Emas Rebana

Rabu, 20 Maret 2019 - 23:22 WIB
Kerajaan Swedia Diajak Berinvestasi di Segitiga Emas Rebana
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat beraudiensi dengan Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Swedia Bagas Hapsoro di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (20/3/19). Foto/Istimewa
A A A
BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengajak Kerajaan Swedia untuk menanamkan investasinya di kawasan Cirebon-Majalengka-Subang atau yang dikenal dengan nama Segitiga Emas Rebana.

Diketahui, tiga daerah tersebut telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) baru di Provinsi Jabar menyusul kehadiran Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Majalengka, dan Pelabuhan Patimban yang kini dalam tahap pembangunan di Subang.

Ajakan tersebut disampaikan langsung Emil, sapaan akrab Gubernur, saat beraudiensi dengan Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Swedia Bagas Hapsoro di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (20/3/19).

Menurut Emil, kawasan Segitiga Emas Rebana dirancang menjadi kawasan paling maju dan futuristik, sehingga industri-industri, khususnya industri padat karya akan banyak berdiri di sana.

"Agar bisa datang industri- industri seperti IKEA (perusahaan perabot rumah tangga asal Swedia) di Jawa Barat, tapi hadir di Segitiga Rebana. Industri 4.0 di Jawa Barat akan "ngabret," kata Emil.

Dalam audiensi tersebut, dibahas pula sejumlah agenda kerja sama, di antaranya rencana ground breaking toko IKEA di Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

"Pertama, berita, investasi Rp1 triliun akan hadir di Jawa Barat, yaitu akan dilaksanakan ground breaking IKEA di Kota Baru Parahyangan. Jadi, ini menandakan saya bantu betul. Saya carikan tanahnya supaya mereka tidak kemana-mana dan alhamdulillah di tanggal 28 Maret 2019 gound breaking," paparnya.

"Ini menandakan hubungan Jawa Barat dengan Swedia begitu baik. Mereka senang dengan potensi pasar dan masyarakat juga senang bisa mengakses furniture kelas dunia yang terjangkau," sambung Emil.

Selain itu, lanjut Emil, Kerajaan Swedia juga mengundang Jagar untuk ikut serta pada kegiatan bertajuk "Kampung Indonesia" yang akan digelar Juli 2019 mendatang.

"Tahun lalu juga hadir perwakilan dari Jawa Barat, sambutan dari masyarakat sana luar biasa. Kita rencana akan mengirim delegasi budaya lagi kesana," katanya.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.3158 seconds (0.1#10.140)