Jelang IBERCup, Timnas Sepak Bola Pelajar U15 TC di Pusdikjas Cimahi

CIMAHI - Timnas Sepak Bola Pelajar U15 Kemenpora menggelar pemusatan latihan atau training camp (TC) selama lima hari di Pusat Pendidikan Jasmani (Pusdikjas) Kodiklat TNI AD di Kota Cimahi, mulai dari Rabu (20/3/2019).

TC ini digelar sebagai persiapan Timnas Sepak Bola Pelajar U15 Kemenpora sebelum berlaga di kejuaraan internasional sepak bola remaja atau IBERCup Tournaments Youth World yang akan digelar di Estorill Portugal pada 1-7 Juli 2019 yang akan diikuti klub dan negara dari seluruh dunia.

Manajer Timnas Sepakbola Pelajar U15 Kemenpora Ray Manurung menyebutkan, skuat Garuda Muda ini terdiri dari 22 pemain dan dilatih oleh mantan pemain timnas Aples Gideon Tecuari.

Mereka dijaring dari hasil seleksi Kemenpora melalui Badan Liga Sepakbola Pelajar Indonesia (BLiSPI) dari kompetisi liga U14 yang diikuti oleh 70.000 anak di seluruh Indonesia. Seleksi dilakukan mulai tingkat kabupaten/kota, provinsi, hingga nasional, dengan melibatkan talent scout.

"Pemain-pemain muda ini menjalani TC selama lima hari di Pusdikjas setelah sebelumnya di Pusdikif. Harapannya selain mengasah teknik dan skill kami juga ingin mental serta kedisiplinan pemain juga akan terbentuk. Terlihat semuanya merasa nyaman berada di lingkungan militer," kata Ray kepada wartawan saat ditemui di lapangan sepak bola Pusdikjas, Kota Cimahi, Rabu (20/3/2019).

Menurut Ray, IBER Cup Tournamen Youth World U15 ini yang bertanding bukan hanya mewakili negara. Tapi ada juga yang membawa bendera klub seperti Real Madrid, Barcelona, MU, Benfica, Sporting Lisbon, dan lain-lain.

Banyak pemain kelas dunia yang awaknya lahir dari kejuaraan ini, salah satunya adalah mega bintang Juventus Cristiano Ronaldo. Sehingga diharapkan skuat Garuda Muda bisa berkompetisi dan belajar dari pemain-pemain di seluruh dunia.

"Rencananya kami akan berangkat ke Portugal pada 25 Juni 2019 untuk adaptasi lebih awal. Untuk target harapannya bisa juara atau paling tidak memberikan pembinaan dan wawasan sepak bola dunia bagi anak-anak muda Indonesia," tandasnya.

Komandan Pusdikjas, Kolonel Infanteri, Waris Ari menyambut baik pembinaan tim sepakola muda yang dilakukan di Pusdikjas Kodiklat TNI AD, Kota Cimahi.

Pihaknya juga sangat mendukung program yang dicanangkan Kemenpora dalam mengangkat anak-anak muda Indonesia dalam persepakbolaan internasional. Selama di Pusdikjas 22 pemain itu perkembangannya terus dipantau dari sejak bangun hingga tidur lagi dengan melibatkan psikolog.

"Karakter anak-anak muda ini dinilai oleh tim psikolog dari pagi hingga malam agar terjalin interaksi yang baik dan hasil maksimal. Kami pun berkolaborasi memberikan kemampuan lain karena di sini ada wasit berlisensi yang bisa memberi materi pelatihab," tuturnya.