Bupati KBB Ingin Pasar Panorama Lembang Berkonsep Wisata

Selasa, 19 Maret 2019 - 22:39 WIB
Bupati KBB Ingin Pasar Panorama Lembang Berkonsep Wisata
Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna didampingi Kadisperindag KBB Maman Sulaiman seusai meresmikan Pasar Panorama Lembang, Selasa (19/3/2019). Foto/SINDOnews/Adi Haryanto
A A A
BANDUNG BARAT - Pasar Panorama Lembang diresmikan Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna, Selasa (19/3/2019). Aa Umbara ingin mengubah konsep pasar tradisional semimodern ini menjadi pasar dengan konsep wisata.

"Adanya penambahan bangunan untuk gedung Dekranasda dan pusat oleh-oleh serta kerajinan, akan menjadikan pasar wisata Lembang yang banyak dikunjungi wisatawan," kata Umbara didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disindag KBB) Maman Sulaiman dan pimpinan PT Bangun Bina Persada, di sela-sela peresmian.

Untuk itu, Bupati telah memerintahkan kepala dinas agar mencari konsep agar barang jualan pedagang pasar bisa jadi ikon dan daya tarik bagi konsumen.

Nanti wisatawan yang masuk ke Lembang bisa singgah ke pasar, sehingga Pasar Panorama Lembang menjadi ramai. Dampak lebih jauhnya, pemasukan pedagang pasti bertambah dengan meningkatnya aktivitas jual beli.

Umbara juga berharap pedagang tidak resah terkait lahan Pasar Panorama yang masih dalam status hukum karena sudah menjadi tanggung jawab pemerintah. Pemda KBB daerah tentu tidak akan tinggal diam dalam mempertahankan aset yang dimiliki.

"Sudah biarkan tanah itu jadi tanggung jawab Pemda, bukan tanggung jawab warga pasar, bukan juga pengembang, karena MoU (Memorandum of Understanding) dengan Pemda," ujar Bupati.

Aa Umbara menilai, pihak pengembang kini sudah membereskan kekurangan-kekurangan fasilitas pendukung di pasar. Ke depan Pasar Panorama Lembang ini juga harus menjadi pasar sehat dan jadi pasar percontohan di Bandung Barat, bahkan di Jawa Barat. Oleh karenanya dia berpesan agar pedagang yang berjumlah 2.400 pedagang disiplin menjaga kebersihan.

Salah seorang pedagang, Melina (43) berharap setelah diresmikan bupati, Pasar Panorama Lembang jadi tambah ramai. Ini dikarenakan setelah direnovasi pascaterbakar pada 2015 lalu jumlah pedagang di pasar bertambah banyak sehingga imbasnya omset penjualan mengalami penurunan.

Pendapatan sehari-hari yang didapat belum tentu bisa menutup biaya pembelian kios yang sistem pembayarannya diangsur selama tiga tahun. "Semoga ke depan jadi tambah rame. Mau konsepnya pasar wisata atau apapun, yang penting jualan laku," ujar Melina.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 6.5469 seconds (0.1#10.140)