Bentangkan Merah Putih Raksasa di Udara, Kopassus Cetak Rekor Muri

Selasa, 19 Maret 2019 - 17:04 WIB
Bentangkan Merah Putih Raksasa di Udara, Kopassus Cetak Rekor Muri
Senior Manajer Museum Rekor Indonesia Awan Rahargo menyerahkan piagam rekor terjun payung membentangkan Bendera Merah Putih raksasa oleh 17 prajurit Kopassus kepada Danjen Kopasuss Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa di Batujajar, Selasa (19/3/2019). Foto/SINDO
A A A
BANDUNG BARAT - Rekor Muri diciptakan oleh 17 prajurit Komando Pasukan Khusus (Kopassus) untuk kategori terjun payung dengan membawa Bendera Merah Putih berukuran 6x9 meter. Aksi itu dilakukan dengan terjun berbarengan dari pesawat Cassa di ketinggian 8.000 kaki dan mendarat di Lanud Suparlan, Pusdiklatpassus Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Selasa (19/3/2019).

Aksi cetak rekor Muri itu dilakukan berbarengan dengan upacara penutupan pendidikan Para Dasar Taruna Akademi Militer (Akmil) sekaligus pemberian wings Para. Penghargaan rekor Muri diserahkan langsung oleh Senior Manajer Museum Rekor Indonesia (Muri) Awan Rahargo kepada Komandan Jenderal Kopasuss Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa.

"Ini adalah rekor Muri yang juga prestasi tingkat dunia dari Kopassus, dengan membentangkan bendera berukuran 6x9 meter di angkasa. Upaya tersebut tidak sembarangan dan hanya bisa dilakukan oleh prajurit terlatih," kata Cantiasa kepada wartawan seusai kegiatan.

Menurutnya, kemampuan terjun payung yang mumpuni harus dimiliki oleh Kopassus, seperti dalam tugas-tugas penanggulangan bencana ketika pesawat, heli, ataupun kapal laut tidak bisa masuk, maka bantuan logistik dan juga medis bisa didrop oleh penerjun. Hal tersebut pernah dilakukan saat bencana alam di Kepulauan Mentawai. Oleh sebab itu, dirinya meminta kemampuan terjun terus ditingkatkan dalam kondisi apa pun juga.

"Kopassus itu harus membuat yang impossible menjadi possible, dalam keadaan perang, bencana, maupun damai. Seperti saat ini banyak kejadian bencana, saya harap Kopassus bisa berperan," tandasnya.

Senior Manajer Muri Awan Rahargo mengungkapkan, lembaganya mengapresiasi capaian prestasi yang dilakukan oleh Kopassus dalam menerbangkan Merah Putih sambil terjun bebas. Kemampuan ini bahkan merupakan catatan yang pertama di dunia sehingga tercatat sebagai rekor.

"Hari ini kami berikan penghargaan atas unjuk kebolehan 17 prajurit Kopassus yang membentangkan bendera berukuran 9x6 meter," sebutnya.

Danlat Kolonel Infantri Yudha Airlanga didampingi pelatih penerjun Naila Novaranti menyebutkan, latihan untuk mencatatkan rekor ini dilakukan dalam waktu tiga hari. Saat membentangkan bendera,17 penerjun ini memiliki waktu sekitar 10 detik untuk bermanuver dan membentangkan bendera dengan kondisi parasut belum dibuka.

"Semua berjalan lancar tidak ada kendala dalam bermanuver karena semua prajurit terlatih serta kondisi angin juga mendukung," pungkasnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.2228 seconds (0.1#10.140)