Hujan Deras Guyur Bandung, Beberapa Kawasan Tergenang Banjir

Selasa, 19 Maret 2019 - 16:46 WIB
Hujan Deras Guyur Bandung, Beberapa Kawasan Tergenang Banjir
Banjir cileuncang merendam kawasan Cikadut, Kota Bandung. Banjir terjadi akibat curah hujan cukup tinggi mengguyur Kota Bandung dan sekitarnya. Foto/Istimewa
A A A
BANDUNG - Hujan deras mengguyur Kota Bandung dan sekitarnya, Selasa (19/3/2019). Akibatnya, sejumlah titik di Kota Parijs van Java digenangi banjir cileuncang akibat luapan air dari drainase.

Banjir cileuncang menggenangi Gedebage, Jalan Rumah Sakit, Soekarno-Hatta, Cikadut, Cisaranten, Leuwipanjang, dan Cibaduyut. Ketinggian air variatif, antara 10 sampai 60 sentimeter (cm).

"Tim kami bersama kewilayahan dan unsur dinas teknis turun ke lokaai. Kami mengirimkan alat pompa penyedot air sebanyak 14 unit. Banjir cileuncang menyebabkan kemacetan. Kami tengah upaya penyedotan," kata Kepala Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung Ferdi Ligaswara.

Menurut Ferdy, banjir cileuncamg terjadi karena intensitas hujan cukup tinggi. Sementara, drainase tak mampu menampung debit air. Air hujan dari Kawasan Bandung Utara membawa material lumpur sehingga menyebabkan sedimentasi.

Ferdy mengemukakan, belum ada laporan korban jiwa maupun luka-luka. Diskar PB juga belum mendapat laporan kerusakan baik pemukiman warga maupun fasilitas umum.

Sementara itu, bronjong penahan aliran air sungai, yang jebol beberapa waktu lalu di Pasirjati, Desa Jatiendah, Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung, mengalami kebocoran sekitar pukul 14.30 WIB.

Aep, warga Pasirjati mengatakan, bahwa air secara cepat keluar dari bronjong, saat hujan deras. Akibatnya, permukiman warga kembali terendam banjir. "Jadi bronjong ini penahan sementara aliran sungai yang jebol akibat banjir bandang sebulan lalu. Kini bocor dan terancam jebol karena debit air tinggi, sehingga kompleks terendam lagi," kata Aep.

Aep mengemukakan,, air banjir sempat setinggi lutut orang dewasa, namun air surut dengan cepat. "Sekarang memang (banjir) nggak besar ya, selutut orang dewasa. Namun kami bersama warga sudah siaga," ujarnya.

Menyikapi kebocoran bronjong, Aep meminta Pemkab Bandung segera melakukan langkah cepat, bukan hanya melakukan upaya jangka pendek.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9187 seconds (0.1#10.140)