Jamin Pasokan Listrik Aman Selama Pemilu, PLN Jabar Lakukan Ini

Selasa, 19 Maret 2019 - 15:06 WIB
Jamin Pasokan Listrik Aman Selama Pemilu, PLN Jabar Lakukan Ini
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat Iwan Purwana saat apel siaga kesiapan pasokan listrik dan petugas PLN di Stadion GBLA, Gedebage, Kota Bandung, Selasa (19/3/2019). Foto/SINDOnews/Arif Budianto
A A A
BANDUNG - PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat menjamin tidak ada mati listrik atau listrik padam di Kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Provinsi Jawa Barat saat proses penghitungan atau Pemilu 2019 berlangsung. Pasokan listrik menjadi sumber energi vital di kantor KPU. Listrik padam bakal menghambat input data perolehan suara.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat Iwan Purwana mengatakan, untuk mengamankan pasokan listrik selama Pemilu 2019, PLN UID Jabar secara intensif telah berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di tingkat provinsi maupun di kabupaten atau kota.

Koordinasi dilakukan untuk melakukan pemetaan terhadap objek-objek yang dianggap vital. Kemudian, PLN melakukan pemasangan genset dengan total kapasitas 965,5 kVA. Di setiap KPUD juga dipasang UPS yang disiagakan di 14 titik.

"Misalnya ke KPU Provinsi Jabar, kami siapkan UPS 200 kVA. Insya Allah tidak ada kedip. Jadi kalau ada gangguan di suplai atau genset, Insya Allah nggak ada padam listrik," kata Iwan saat apel siaga kesiapan pasokan listrik dan petugas PLN di Stadion GBLA, Gedebage, Kota Bandung, Selasa (19/3/2019).

Selain itu, PLN juga melakukan pemeliharaan kubikel dan busbar 20 kV gardu induk dan pemeliharaan penyulang. Jaringan dan peralatan listrik di KPU juga dicek agar tidak ada masalah kabel dari sisi eksternal atau internal.

"Makanya kami pastikan lagi di KPUD bahwa pembatas dayanya mencukupi. Jangan sampai suplai aman, tetapi gangguannya ada di internal. Itu kami cek juga. Kami akan pastikan tidak ada gangguan eksternal atau internal di kantor KPU," jelasnya.

Menurut dia, potensi gangguan listrik bisa terjadi pada pembangkit, jaringan, atau lokasi. Sehingga, ketiga faktor itu diantisipasi. Suplai dan cadangan genset, menurut dia, telah disiapkan. Tidak ada penambahan pasokan listrik ke Jawa Barat, karena cadangan listrik mencukupi. PLN hanya melakukan penambahan keandalan dan kesiapan UPS di lapangan.

"Kami juga mengamankan pembangkit. Temen-temen di Indonesia Power dan Transmisi Jawa Bali siaga," ujarnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.7822 seconds (0.1#10.140)