KPU Karawang Waspadai Pemilih Hantu

Selasa, 19 Maret 2019 - 13:35 WIB
KPU Karawang Waspadai Pemilih Hantu
Ketua KPU Karawang Miftah Farid. Foto/SINDOnews/Nila Kusuma
A A A
KARAWANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karawang mewaspadai potensi pemilih hantu (ghost voters) dalam pelaksanaan pemilu 17 April 2019. Masyarakat diimbau menyerahkan surat kematian jika ada pihak keluarga yang meninggal menjelang pemilu.

"Kami mengatisipasi kemungkinan munculnya pemilih hantu dari orang yang masuk daftar pemilih tetap, tapi kemudian meninggal menjelang pemilu. Makanya kami mengimbau kepada masyarakat yang keluarganya yang memiliki hak suara kemudian meninggal untuk menyerahkan surat kematian kepada petugas KPU," kata Ketua KPU Karawang Miftah Farid, Selasa (19/3/2019).

Menurut Miftah, pemilih hantu adalah pemilih yang tidak ada pada alamat yang disebutkan, karena sudah meninggal atau alamat yang tidak jelas dalam DPT. Pemilih hantu kerap berpotensi menjadi polemik saat pemilu. Sebab, hal itu bisa menimbulkan kecurigaan adanya kecurangan. "Untuk mengantisipasi hal itu harus ada data yang kuat yaitu surat kematian," ujarnya.

Berdasarkan pengalaman 6 tahun berkecimpung di KPU, Miftah mengaku kerap dihadapkan pada masalah pemilih hantu. Tak jarang dia menerima informasi ada orang meninggal masuk dalam daftar pemilih. "Padahal namanya sudah masuk dalam daftar pemilih tetap kemudian meninggal sebelum pelaksanaan pemilu. Kejadian ini sudah berapa kali terjadi selama saya menjadi komisioner KPU," katanya.

Menurut Miftah, hingga kini pihaknya belum mendapat laporan pemilih yang meninggal. Hanya saja pihaknya tetap menunggu laporan hingga H-1 pemilihan. Jika DCT telanjur dicetak, bisa tambahkan keterangan manual jika ada pemilih yang meninggal. "Kami tidak bisa sembarangan menghapus nama-nama itu karena tidak menerima surat kematian sebagai bukti legal. Untuk mencoretnya, kami harus membuktikan hingga mendatangi kuburan yang bersangkutan," jelasnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 5.5145 seconds (0.1#10.140)