Banjir Sentani, BNPB Imbau Warga Tak Pegang Benda Beraliran Listrik

Minggu, 17 Maret 2019 - 12:41 WIB
Banjir Sentani, BNPB Imbau Warga Tak Pegang Benda Beraliran Listrik
Personel TNI dari Kodam XVII/Cendrawasih mengevakuasi korban banjir bandang. Foto/Istimewa
A A A
JAYAPURA - Banjir bandang yang diakibatkan guyuran hujan sejak pukul 18.00 hingga 21.30 WIT pada Sabtu 16 Maret 2019 membuat akses jalan menuju Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, terputus.

Beberapa titik yang menjadi lokasi tergenangnya air adalah Jalan Raya Sentani, tepatnya di depan Hotel Tabita hingga kawasan Lanud Jayapura di Sentani.

Berdasarkan informasi yang dikutip SINDOnews dari akun Twitter-nya Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho @Sutopo_PN, Minggu (17/3/2019), evakuasi juga terus dilakukan.

"Banjir bandang terjang 9 kelurahan di Sentani Kabupaten Jayapura evakuasi dan pendataan masih dilakukan. Data sementara 3 orang meninggal dunia. Kerusakan meliputi 9 unit rumah warga hanyut, 1 unit mobil hanyut, 3 jembatan rusakdan kerusakan lainnya," kata Sutopo dalam akun @Sutopo_PN.

Banjir bandang ini, kata Sutopo, banyak kayuyang terseret. "Banjir landa Sentani Kabupaten Jayapura, Papua. Banjir di Gunung Merah membawa debit banjir dan kayu-kayu," ujarnya.

Dia juga mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati saat memegang benda yang beraliran listrik. Karena, kata dia, hal itu sangat berbahaya.

"Hati-hati bahaya kesetrum listrik. Jangan memegang tiang listrik dalam basah atau perabotan rumah yang masih menyala dan terendam banjir. Semoga korban tidak bertambah," imbuhnya. (Baca juga: Banjir Bandang Sentani Tewaskan 50 Orang dan 59 Luka )
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.6798 seconds (0.1#10.140)