UNBK Belum 100%, Anne: Jumlah Komputer Terbatas
A
A
A
PURWAKARTA - Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengaku telah menyampaikan segudang permasalahan dalam pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) kepada Komisi X DPR RI beberapa waktu lalu. Permasalahan UNBK yang paling krusial adalah keterbatasan jumlah komputer.
Anne mengatakan, pengadaan komputer dari dana bantuan operasional sekolah (BOS) sangat dibatasi, yaitu hanya lima komputer dalam satu tahun. Sementara kebutuhan komputer di setiap sekolah cukup banyak, terlebih untuk melaksanakan UNBK.
"Mudah-mudahan aspirasinya didengar. Semoga dana BOS itu tidak hanya untuk lima komputer, tapi bisa lebih banyak lagi," kataAnne, Minggu (17/3/2019).
Diketahui, baru 56% SMP di Purwakarta yang bisa melaksanakan UNBK secara mandiri. Sisanya, ada sekolah yang menumpang di sekolah lain. Bahkan tidak sedikit yang masih melaksanakan ujian nasional kertas pensil (UNKP).
Sementara itu, Anne menilai, peningkatan mutu pendidikan tidak hanya dari siswa atupun sarana dan prasarananya. Namun, tenaga pendidik pun memiliki peranan penting dalam peningkatan kualitas pendidikan.
Keterlibatan lingkungan dan masyarakat, kata dia, memiliki dorongan khusus untuk menyelesaikan masalah dalam peningkatan pendidikan di Purwakarta. "Pendidiknya juga harus di dorong untuk memenuhi standar yang baik," pungkas Anne.
Anne mengatakan, pengadaan komputer dari dana bantuan operasional sekolah (BOS) sangat dibatasi, yaitu hanya lima komputer dalam satu tahun. Sementara kebutuhan komputer di setiap sekolah cukup banyak, terlebih untuk melaksanakan UNBK.
"Mudah-mudahan aspirasinya didengar. Semoga dana BOS itu tidak hanya untuk lima komputer, tapi bisa lebih banyak lagi," kataAnne, Minggu (17/3/2019).
Diketahui, baru 56% SMP di Purwakarta yang bisa melaksanakan UNBK secara mandiri. Sisanya, ada sekolah yang menumpang di sekolah lain. Bahkan tidak sedikit yang masih melaksanakan ujian nasional kertas pensil (UNKP).
Sementara itu, Anne menilai, peningkatan mutu pendidikan tidak hanya dari siswa atupun sarana dan prasarananya. Namun, tenaga pendidik pun memiliki peranan penting dalam peningkatan kualitas pendidikan.
Keterlibatan lingkungan dan masyarakat, kata dia, memiliki dorongan khusus untuk menyelesaikan masalah dalam peningkatan pendidikan di Purwakarta. "Pendidiknya juga harus di dorong untuk memenuhi standar yang baik," pungkas Anne.
(awd)