Ditjen Hubud Pantau Perkembangan Helikopter Jatuh di Tasikmalaya

Sabtu, 16 Maret 2019 - 20:53 WIB
Ditjen Hubud Pantau Perkembangan Helikopter Jatuh di Tasikmalaya
Helikopter milik PT ATS jatuh di Kampung Peuteuy Jaya, Desa Jayaratu, Kabupaten Tasikmalaya. Foto/Istimewa/Kantor SAR Bandung
A A A
JAKARTA - Direktur Jenderal Perhubungan Udara Pola Kemenhub Polana B Pramesti memantau perkembangan insiden jatuhnya helikopter milik PT Air Transport Service type BO 105 (PK EAH) di Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (16/3/2019) pukul 15.15 WIB.

"Kami akan memantau perkembangan insiden ini dan berkoordinasi dengan stakeholder terkait perihal penyebab kecelakaan," kata Polana di Jakarta, seperti tertuang dalam siaran pers Kepala Bagian Kerja Sama Internasional, Humas dan Umum Ditjen Perhubungan Udara Hari Budianto.

Menurut informasi yang diperoleh, helikopter jatuh di sekitar bukit Desa Jayaratu, Kecamatan Sariwangi. Saat ini, posisi helikopter yang jatuh telah ditemukan dan dilakukan evakuasi oleh Tim SAR, masyarakat, dan berbagai pihak.

Polana mengimbau kepada semua pihak untuk meningkatkan koordinasi dan kewaspadaaan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan atau berpotensi mengganggu operasional penerbangan, khususnya keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penerbangan.

Diberitakan sebelumnya, helikopter BO-105M PK-EAH milik PT Air Transport Services (ATS) jatuh di Kampung Peuteuy Jaya, Desa Jayaratu, Kecamatan Sariwangi, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu sore.

Beruntung, kecelakaan heli yang sedang dalam penerbangan dengan rute dari Kawalu ke Wanaraja tersebut, tidak menimbulkan korban jiwa. Dua penumpang dan dua kru di dalam helikopter naas itu hanya mengalami luka ringan akibat benturan. (Baca Juga: Helikopter Milik PT ATS Jatuh di Tasikmalaya, 4 Orang Selamat(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2667 seconds (0.1#10.140)