Badan Heli Masih di Lokasi Kejadian, Evakuasi Tunggu KNKT
A
A
A
TASIKMALAYA - Badan pesawat helikopter BO-105 PK-EAH milik PT Air Transport Services (ATS) yang jatuh di Kampung Peuteuy Jaya, Desa Jayaratu, Kecamatan Sariawangi, Kabupaten Tasikmalaya, masih berada di lokasi kejadian.
Tim Komisi Nasional Keselematan Transportasi (KNKT) akan ke lokasi kejadian untuk menyelidiki penyebab pasti helikopter yang mengangkut dua kru dan dua penumpang tersebut jatuh.
"Pesawat masih di lokasi. Kami menunggu tim dari KNKT. Nantinya pihak KNKT yang punya ranah (terkait penyebab jatuhnya helikopter)," kata Humas Kantor SAR Bandung Joshua Banjarnahor.
Joshua memastikan, tidak ada anggota DPR ataupun calon anggota legislatif (caleg) di pesawat heli yang jatuh tersebut. "Sekali lagi kami pastikan di dalamnya (helikopter yang jatuh), tidak ada anggota DPR atau caleg. Mohon diperhatikan," ujar Joshua.
Diketahui, kecelakaan helikopter BO-105M PK-EAH yang sedang dalam penerbangan dengan rute dari Kawalu ke Wanaraja tersebut, tidak menimbulkan korban jiwa.
Heli mengangkut Capten Fuad Humran (63) pilot, Agung Raharja (64) co-pilot (luka berat), Tuti Budiawati (38) penumpang (luka berat), dan R Johny Fajar Sofyan (58) penumpang (luka berat).
"Kondisi korban kini sudah mulai stabil. Kami sudah bisa berkomunikasi dengan korban di RS SMC Singaparna. Menurut keterangan korban (Fuad Hamrun), helikopter tersebut jatuh saat hendak melakukan pendaratan darurat," kata Joshua. (Baca juga: Helikopter Milik PT ATS Jatuh di Tasikmalaya, 4 Orang Selamat )
Tim Komisi Nasional Keselematan Transportasi (KNKT) akan ke lokasi kejadian untuk menyelidiki penyebab pasti helikopter yang mengangkut dua kru dan dua penumpang tersebut jatuh.
"Pesawat masih di lokasi. Kami menunggu tim dari KNKT. Nantinya pihak KNKT yang punya ranah (terkait penyebab jatuhnya helikopter)," kata Humas Kantor SAR Bandung Joshua Banjarnahor.
Joshua memastikan, tidak ada anggota DPR ataupun calon anggota legislatif (caleg) di pesawat heli yang jatuh tersebut. "Sekali lagi kami pastikan di dalamnya (helikopter yang jatuh), tidak ada anggota DPR atau caleg. Mohon diperhatikan," ujar Joshua.
Diketahui, kecelakaan helikopter BO-105M PK-EAH yang sedang dalam penerbangan dengan rute dari Kawalu ke Wanaraja tersebut, tidak menimbulkan korban jiwa.
Heli mengangkut Capten Fuad Humran (63) pilot, Agung Raharja (64) co-pilot (luka berat), Tuti Budiawati (38) penumpang (luka berat), dan R Johny Fajar Sofyan (58) penumpang (luka berat).
"Kondisi korban kini sudah mulai stabil. Kami sudah bisa berkomunikasi dengan korban di RS SMC Singaparna. Menurut keterangan korban (Fuad Hamrun), helikopter tersebut jatuh saat hendak melakukan pendaratan darurat," kata Joshua. (Baca juga: Helikopter Milik PT ATS Jatuh di Tasikmalaya, 4 Orang Selamat )
(awd)