Korban Heli Jatuh Dirawat Intensif di RS SMC Singaparna
A
A
A
TASIKMALAYA - Empat korban helikopter BO-105 PK-EAH milik PT Air Transport Services (ATS) yang jatuh di Kampung Peuteuy Jaya, Desa Jayaratu, Kecamatan Sariawangi, Kabupaten Tasikmalaya, telah bisa diajak berkomunikasi.
Tim Search and Rescue (SAR) dari Pos SAR Tasikmalaya telah berkomunikasi dengan korban. Namun keempat korban masih butuh perawatan medis intensif di RS SMC Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya.
Keempat korban antara lain, Capten Fuad Humran (63) pilot, Agung Raharja (64) co-pilot luka ringan, Tuti Budiawati (38) penumpang (luka berat), dan R Johny Fajar Sofyan Subrata (58) penumpang (luka berat).
"Tim telah berkomunikasi dengan pilot heli tersebut (Capten Fuad Humran). Berdasarkan keterangan korban (Fuad), heli jatuh saat hendak melakukan pendaratan darurat," kata Joshua.
Diketahui, helikopter milik PT ATS itu dalam penerbangan dari Kawalu menuju Wanaraja. Saat terbang lokasi kejadian, heli mendarat darurat dan akhirnya jatuh sekitar pukul 15.00 WIB, Sabtu (16/3/2019).
Tim Search and Rescue (SAR) dari Pos SAR Tasikmalaya telah berkomunikasi dengan korban. Namun keempat korban masih butuh perawatan medis intensif di RS SMC Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya.
Keempat korban antara lain, Capten Fuad Humran (63) pilot, Agung Raharja (64) co-pilot luka ringan, Tuti Budiawati (38) penumpang (luka berat), dan R Johny Fajar Sofyan Subrata (58) penumpang (luka berat).
"Tim telah berkomunikasi dengan pilot heli tersebut (Capten Fuad Humran). Berdasarkan keterangan korban (Fuad), heli jatuh saat hendak melakukan pendaratan darurat," kata Joshua.
Diketahui, helikopter milik PT ATS itu dalam penerbangan dari Kawalu menuju Wanaraja. Saat terbang lokasi kejadian, heli mendarat darurat dan akhirnya jatuh sekitar pukul 15.00 WIB, Sabtu (16/3/2019).
(awd)