Kelebihan Muatan, Puluhan Truk Terjaring Razia di Tol Palikanci
A
A
A
CIREBON - Puluhan truk ekspedisi terjaring razia tonase dan over dimensi yang digelar di ruas Tol Palikanci, Kabupaten Cirebon, Sabtu (11/8/2018) siang. Truk-truk besar yang kerap berjalan lambat tersebut terjaring razia lantaran kelebihan muatan hingga 20 ton dan beberapa di antaranya rentan kecelakaan karena roda yang tak layak.
Puluhan petugas gabungan dari Jasa Marga, Kepolisian, dan Dishub menghentikan satu per satu truk ekspedisi di rest area Tol Palikanci. Truk-truk ekspedisi yang biasa melakukan perjalanan antarprovinsi ini diperiksa mulai dari beban, kelayakan kendaraan, hingga kondisi surat-surat termasuk buku KIR-nya.
Hasilnya, lebih dari 20 kendaraan dinyatakan kelebihan muatan dari lima ton hingga 20 ton. Bahkan, belasan kendaraan dinilai tidak layak beroperasi lantaran banyak baut roda yang terlepas dan kondisi rangka yang sudah lapuk dan keropos.
Selain untuk menekan biaya perawatan jalan yang tinggi akibat kelebihan muatan kendaraan, razia ini juga dilakukan untuk menekan angka kecelakaan dalam tol, khususnya yang melibatkan kendaraan besar.
Hartoyo, petugas Jasa Marga Tol Palikanci, mengatakan, truk-truk yang berjalan lambat dan kondisinya yang kurang layak kerap menjadi masalah lalu lintas di dalam tol. Truk yang kelebihan muatan dan tak layak akan diberi sanksi berupa tilang dan pengurangan beban. Razia serupa akan terus dilakukan untuk menertibkan truk-truk nakal yang memaksakan diri membawa beban berlebih.
Puluhan petugas gabungan dari Jasa Marga, Kepolisian, dan Dishub menghentikan satu per satu truk ekspedisi di rest area Tol Palikanci. Truk-truk ekspedisi yang biasa melakukan perjalanan antarprovinsi ini diperiksa mulai dari beban, kelayakan kendaraan, hingga kondisi surat-surat termasuk buku KIR-nya.
Hasilnya, lebih dari 20 kendaraan dinyatakan kelebihan muatan dari lima ton hingga 20 ton. Bahkan, belasan kendaraan dinilai tidak layak beroperasi lantaran banyak baut roda yang terlepas dan kondisi rangka yang sudah lapuk dan keropos.
Selain untuk menekan biaya perawatan jalan yang tinggi akibat kelebihan muatan kendaraan, razia ini juga dilakukan untuk menekan angka kecelakaan dalam tol, khususnya yang melibatkan kendaraan besar.
Hartoyo, petugas Jasa Marga Tol Palikanci, mengatakan, truk-truk yang berjalan lambat dan kondisinya yang kurang layak kerap menjadi masalah lalu lintas di dalam tol. Truk yang kelebihan muatan dan tak layak akan diberi sanksi berupa tilang dan pengurangan beban. Razia serupa akan terus dilakukan untuk menertibkan truk-truk nakal yang memaksakan diri membawa beban berlebih.
(zik)