Butuh Rp150 Miliar untuk Bangun Gedung DPRD KBB

Jum'at, 15 Maret 2019 - 21:55 WIB
Butuh Rp150 Miliar untuk Bangun Gedung DPRD KBB
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) KBB Anugrah menunjukkan maket gedung DPRD KBB yang pembangunannya membutuhkan dana Rp150 miliar. Pengerjaannya akan dimulai tahun ini dengan anggaran tahun jamak. Foto/SINDOnews/Adi Haryanto
A A A
BANDUNG BARAT - Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat (KBB) menganggarkan Rp22 miliar untuk pembangunan gedung DPRD di kompleks perkantoran pemda yang berada di Desa Mekarsari, Kecamatan Ngamprah. Hanya saja, karena kebutuhan total anggarannya yang mencapai Rp150 miliar, penganggaran pembangunan kantor DPRD di lahan seluas lebih dari satu hektare ini dilakukan dengan anggaran tahun jamak selama dua tahun.

"Kebutuhan anggarannya sangat besar yakni Rp150 miliar. Makanya pemda sudah menandatangani MoU dengan DPRD bahwa penganggaran pembangunannya memakai pola tahun jamak," ungkap Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) KBB Anugrah saat ditemui di kantornya, Jumat (15/3/2019).

Menurutnya, karena anggarannya besar pihaknya akan mengupayakan sharing anggaran dari provinsi maupun pusat. Paling tidak pembiayaan sekitar 30% atau sekitar 45 miliar dari APBD KBB dan sisanya dari bantuan pusat maupun provinsi. Dengan postur anggaran seperti itu maka kantor DPRD ini ditargetkan bakal selesai dibangun pada tahun 2020.

Rencana pembangunan kantor DPRD ini, lanjut dia, telah memasuki tahap lelang karena Detail Engineering Design (DED)-nya telah selesai. Ketersediaan anggaran saat ini yang sebesar Rp22 miliar diprediksi hanya akan cukup untuk pematangan lahan dan fondasi bangunan. Nantinya dari luas tanah satu hektare yang akan dibangun hanya sekitar 20%-nya karena mengikuti aturan Kawasan Bandung Utara (KBU), sementara sisanya ruang terbuka hijau.

"Bangunannya terdiri dari lima lantai sesuai kebutuhan kantor dewan, ada ruang fraksi, komisi, ruang rapat, dan ruang istirahat. Sehingga jika gedung itu selesai maka rapat-rapat tidak akan dilakukan di hotel lagi," ujarnya.

Dia menambahkan, gedung DPRD KBB yang akan dibangun menggunakan desain yang berkonsep Observatorium Bosscha dan Gunung Tangkubanperahu, yang merupakan ikon Bandung Barat. Untuk ruang perkantoran dengan bentuk bangunan menyerupai perahu terbalik, sementara di bagian atas gedung diberi kubah seperti kubah Bosscha. Ada juga ruangan di bagian atasnya seperti ruangan di bagian atas Gedung Sate untuk jamuan terbatas.

"Kami hanya menyerahkan konsepnya, karena desain itu dari pihak konsultan. Dipilihnya Bosscha dan Tangkubanperahu karena keberadaan keduanya telah menjadi ikon yang sangat melekat dengan Kabupaten Bandung Barat," pungkasnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2083 seconds (0.1#10.140)