Jenazah Nuryanto Dimakamkan, Sang Istri Jatuh Pingsan

Rabu, 13 Maret 2019 - 21:36 WIB
Jenazah Nuryanto Dimakamkan, Sang Istri Jatuh Pingsan
Warga Kampung Hawuan, Desa Bojong Malaka memakamkan jasad almarhum Ujang Nuryanto. Foto/SINDOnews/Agus Warsudi
A A A
BANDUNG - Jenazah Ujang Nuryanto (37), korban pembunuhan dengan mutilasi di Selangor, Malaysia, tiba di kampung halamannya, Kampung Hawuan RW 10, Desa Bojong Malaka, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Rabu (13/3) sore pukul 16.00 WIB.

Seusai menempuh perjalanan panjang dari Malaysia kemudian tiba di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), lalu dibawa menggunakan ambulance jenazah pengusaha tekstil ini disambut warga setempat. Jenazah korban berada di dalam peti mati warna putih dan dibalut plastik bening khas pengiriman via kargo pesawat.

Tak lama disemayamkan di rumah duka, jenazah Nuryanto pun dibawa ke pemakaman keluarga yang berjarak sekitar 500 meter dari rumah korban. Istri korban, Meli Rahmawati mengenakan busana muslim putih polos dengan kerudung hitam. Tampak pulapengacara Nuryanto, Hermawan menghadiri pemakaman kliennya.

Jenazah Nuryanto Dimakamkan, Sang Istri Jatuh Pingsan


Meli menangis sambil berjalan gontai menuju pemakaman keluarga. Agar tak terjatuh, kerabat memapah perempuan yang melahirkan tiga anak Ujang Nuryanto itu. Setelah prosesi pemakaman secara Islam selesai, jenazah Nuryanto dimasukkan ke liang lahat tepat pukul 16.20 WIB.

Tali dibentangkan di empat sisi makam sedalam dua meter, panjang 2 meter dan lebar 1 meter itu. Tambang diulur pelan-pelan hingga peti mati masuk ke liang lahat.

Warga setempat membacakan salawat, saat peti berwarna putih tersebut dimasukan ke liang lahat. Meli, istri korban, tak kuasa menahan tangis saat peti mati berisi jenazah suaminya bertuliskan Mr Nuryanto itu telah masuk ke makam.

Tak lama kemudian, Meli jatuh pingsan. Beruntung, kerabat memapahnya sehingga tubuh Meli tak sampai terjatuh. Kerabat kemudian memberi Meli air mineral agar istri almarhum Nuryanto itu sadar.

Kapolsek Baleendah Kompol Supriyono mengatakan, pihaknya mengerahkan anggota untuk mengamankan pemakaman Nuryanto yang jadi korban pembunuhan dengan mutilasi tersebut.

"Kami lakukan pengamanan karena kasus ini mendapat perhatian publik. Sehingga, dari kedatangan sampai pemakaman kami melakukan pengawalan," ujar Supriyono.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.1810 seconds (0.1#10.140)