Kunjungi Aljazair, Ridwan Kamil Perkuat Kerja Sama dengan Gubernur Setif

Rabu, 13 Maret 2019 - 15:35 WIB
Kunjungi Aljazair, Ridwan Kamil Perkuat Kerja Sama dengan Gubernur Setif
Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Gubernur Setif Nacher Maskri saat jamuan makan malam, Minggu 10 Maret 2019 waktu setempat. Foto/Istimewa
A A A
BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengunjungi negara Aljazair untuk memperkuat hubungan diplomatik dan kerja sama, khususnya dengan Pemerintah Provinsi Setif.

Dalam kunjungan kerjanya itu, Ridwan Kamil dan Gubernur Setif Nacher Maskri sepakat meningkatkan hubungan kerja sama ke tingkat yang teknis. Hubungan politik yang baik antara Indonesia-Aljazair diyakini menjadi dasar yang kuat dalam mengaplikasikan program kemitraan selanjutnya.

Dalam jamuan makan malam yang digelar di kediaman Gubernur Setif, Minggu, 10 Maret 2019 waktu setempat, Ridwan Kamil dan Nacher Maskri berharap dan yakin, kerja sama yang dijalin akan menguntungkan kedua belah pihak.

"Jawa Barat mempunyai berbagai komoditi yang berkelas dunia, yang bisa ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan Aljazair. Kopi dan teh adalah produk unggulan yang sudah diterima baik oleh pasar internasional. Berbagai produksi manufaktur juga siap mengisi pasar Aljazair dan kawasan sekitarnya," tutur Ridwan Kamil dalam siaran pers yang diterima SINDOnews, Rabu (13/3/2019).

Dalam kesempatan itu, Gubernur yang akrab disapa Emil itu juga mengundang para pengusaha Aljazair untuk menjajaki potensi kerja sama dalam bisnis yang lebih luas di Provinsi Jabar.

"Kami miliki potensi wilayah yang sudah dan akan dikembangkan sebagai pusat-pusat kegiatan ekonomi, manufaktur, agroindustri, pariwisata dan berbagai aktivitas bisnis lainnya," ujar Emil yang didampingi Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jabar Tatan Pria Sudjana.

Emil menyebutkan, kerja sama dengan Aljazair, Maroko, dan kawasan Timur Tengah lainnya merupakan upaya untuk menyeimbangkan perdagangan dengan kawasan Asia Timur, seperi Tiongkok, Jepang, dan Korea. Emil juga menawarkan berbagai aplikasi dalam konteks smart city kepada Setif dan kota-kota lain di Aljazair.

Sementara itu, Gubernur Nacher Maskri menyambut baik peluang kerja sama yang ditawarkan Emil. Dia pun berharap, peluang itu ditindaklanjuti dengan langkah-langkah teknis.

"Kami, warga Aljazair sangat menghormati Indonesia, khususnya Bandung, karena dari kota itu muncul semangat bangsa kami dan bangsa-bangsa lain untuk merdeka," ujar Maskri menyinggung peristiwa Konferensi Asia Afrika (KAA) tahun 1955 yang dinilai sebagai dasar kebangkitan bangsa Aljazair.

"Dari sejarah itu, kami berkeyakinan kerja sama ini akan berjalan baik dan mampu saling meningkatan kesejahteraan melalui pembangunan ekonomi dan kebudayaan," lanjut Maskri.

Maskri juga menyatakan, tertarik dengan sistem smart city dan berharap ada pembahasan lanjutan yang lebih detail. Selain peluang kerja sama di bidang ekonomi dan teknologi, dia pun berharap adanya kerja sama dalam bidang budaya dan pendidikan, khususnya di sektor perguruan tinggi dan penelitian. Terlebih, Setif terkenal sebagai daerah pendidikan dengan kampus-kampus ternamanya yang diisi hingga lebih dari 70.000 mahasiswa.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8122 seconds (0.1#10.140)