Pembangunan Tol North-South Link Tunggu Lampu Hijau Gubernur

Selasa, 12 Maret 2019 - 21:59 WIB
Pembangunan Tol North-South Link Tunggu Lampu Hijau Gubernur
Kota Bandung semakin padat. Dampaknya, kemacetan lalu lintas pun terjadi setiap hari. Karena itu Kota Bandung butuh jalan tol dalam kota untuk sebagai solusi untuk mengatasi kemacetan lalu lintas itu. Foto/SINDOnews/Dok
A A A
BANDUNG - Proyek pembangunan jalan tol North-South Link (NS Link) dipastikan segera dibangun. Pembangunan tol pemecah kemacetan Kota Bandung itu tinggal menunggu lampu hijau dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Kepastian tersebut disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Iwa Karniwa setelah pihaknya menggelar rapat lanjutan bersama Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), BUMD PT Jasa Sarana, dan Pemkot Bandung.

"Positif, pembangunan jalan layang tol (NS Link) tahap pertama ini akan dilakukan," ungkap Iwa di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa (12/11/2019).

Rencana pembangunan Tol NS Link tahap pertama tersebut akan dibangun membentang mulai dari kawasan Jalan Pasirkoja hingga Jalan Soekarno Hatta. Menurut Iwa, rencana tersebut sudah matang dan tinggal dikerjakan.

Iwa melanjutkan, PT Citra Marga Lintas Jabar (CMLJ) sebagai pihak konsorsium proyek Tol NS Link juga sudah menyiapkan lahan untuk mendukung tahap pertama proyek tersebut. Sehingga, kata Iwa, proyek Tol NS Link tinggal menunggu keputusan dari Gubernur Jabar Ridwan Kamil.

"Kita menunggu keputusan pimpinan, kami sebagai staf Pak Gubernur mempersiapkan segala sesuatunya. Jadi, ketika diputuskan pimpinan kita sudah siap," katanya.

Dijelaskan Iwa, tahap pertama proyek Tol NS Link yang diajukan pihak pengusul juga sudah dievaluasi BPJT terkait aspek teknisnya. Selain itu, proyek ini pun sudah melalui kajian hukum, agar tak terkendala persoalan hukum saat dibangun.

"Sekarang sudah mendapatkan titik terang. Langkah pertama yang dikerjakan, yakni (dari) Terusan Soreang-Pasirkoja sepanjang 3,8 kilometer ke Pasirkoja-Sukarno Hatta. Sedangkan pencanangannya sampai (Jalan) Pasupati sesuai kajian dan Cicaheum sesuai usulan Wali Kota Bandung," papar Iwa.

Tol NS Link dipastikan akan sangat membantu menekan tingkat kemacetan di Kota Bandung, mengingat pertumbuhan jalan di Ibu Kota Provinsi Jabar itu hanya 0,001 persen. Kehadiran Tol NS Link, kata Iwa, menjadi angin segar. Terlebih, lahan yang tersedia saat ini sangat terbatas.

"Ini jadi angin segar karena menambah jalan elevated sepanjang hampir 14 kilometer, kemungkinan (dapat) mengatasi kemacetan di Kota Bandung. Dan proyek ini bagian dari regional Tol Purbaleunyi. Dengan demikian, tidak hanya NS Link semata, tapi tol ini pun berskala regional," tandas Iwa.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.3288 seconds (0.1#10.140)