2 Remaja Penggembala Kerbau di Cirebon Tewas Tersambar Petir

Selasa, 12 Maret 2019 - 00:14 WIB
2 Remaja Penggembala Kerbau di Cirebon Tewas Tersambar Petir
Ilustrasi/SINDOnews/Dok
A A A
CIREBON - Amirudin dan Wari, dua remaja berusia 17 tahun, penggembala kerbau di Kabupaten Cirebon tewas seketika setelah tubuh mereka tersambar petir pada Senin (11/3/2019) petang.

Salah seorang korban yang masih duduk di bangku kelas 2 SMA itu sempat dibawa ke rumah sakit namun nyawanya tak bisa tertolong.

Suasana duka pun pada Senin malam menyelimuti rumah duka di Desa Sinarancang, Kacamatan Mundu, Kabupaten Cirebon. Orang tua korban tak henti hentinya menangisi kepergian Amirudin dan Wari secara tragis itu.

Sejumlah keluarga dan kerabat terus berdatangan ke rumah duka dua remaja tersebut untuk menyampaikan bela sungkawa.

Kepala Desa Sinarancang Bandi mengatakan, peristiwa tragis itu bermula saat kedua korban bersama delapan temannya tengah menggembala kerbau di areal persawahan. Melihat cuaca buruk, mereka pun bergegas pulang.

Namun kedua korban yang berjalan di depan tiba tiba tersambar petir. Tubuh korban Amirudin dan Wari langsung terpental. Satu korban meninggal dunia di lokasi kejadian. "Sedangkan satu korban lainya meninggal dunia saat berusaha ditangani tim medis di rumah sakit," kata Bandi.

Jenazah kedua korban masih disemayamkan di rumah duka. Keluarga berencana memakamkan korban pada Selasa (12/3/2019) pagi.

Sekadar untuk diketahui, beberapa hari terakhir, cuaca di wilayah Kabupaten Cirebon dan sekitarnya kerap diguyur hujan disertai petir dan angin kencang.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0993 seconds (0.1#10.140)