KRL Anjlok di Bogor, Masinis dan 8 Korban Luka Dirawat di RS Salak

BOGOR - Sembilan korban luka, masinis dan penumpan, akibat KRL Commuter Line yang anjlok karena tertimpa tiang listrik telah dibawa ke RS Salak Kota Bogor, Minggu siang (10/3/2019).

Berdasarkan informasi yang diperoleh MNC Media, kesembilan korban luka tersebut terdiri dari delapan orang dewasa dan 1 anak.

Kesembilan korban luka dirawat diruang IGD Rumah Sakit Salak. Dari delapan korban dewasa, salah satunya adalah masinis KA 1722 Jurusan Jatinegara-Bogor.

Mereka rata-rata mengalami luka akibat benturan. Namun pihak RS belum bisa mengonfirmasi identitas ke sembilan korban luka yang dirawat di RS Salak.

Sebelumnya perjalanan kereta api Commuter Line dari arah Bogor menuju Jakarta saat mengalami anjlok akibat tertimpa tiang listrik yang roboh, Minggu (10/3/2019). Imbasnya, penumpang menumpuk di stasiun-stasiun .

VP Komunikasi PT KCI Eva Chairunisa membenarkan jika masinis KRL tersebut telah dibawa ke RS Salak Bogor. Namun untuk namanya Eva belum bisa mengonfirmasinya

Eva juga menyatakan, akibat kereta anjlok, perjalanan KRL lintas Bogor Jakarta Kota/Jatinegara dan sebaliknya belum dapat dilayani. (Baca juga: Kereta Commuter Line Anjlok di Bogor Akibat Tertimpa Tiang Listrik Roboh )