Dedi Mulyadi Sebut Jokowi-Ma'ruf Amin Perekat Tenun Kebangsaan

Jum'at, 10 Agustus 2018 - 17:14 WIB
Dedi Mulyadi Sebut Jokowi-Maruf Amin Perekat Tenun Kebangsaan
Capres Jokowi-Cawapres Ma’ruf Amin di Gedung Joang 45, Jakarta. Foto/SINDO/Yulianto
A A A
PURWAKARTA - Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi menyebut Pilpres 2019 akan berlangsung sejuk, tak akan ada lagi isu SARA. Isu sektarian sebelumnya menjadi andalan pasangan calon tertentu menyudutkan kandidat lainnya.

"Saya kira di pilpres ini tidak ada isu SARA. Kalaupun ada, tidak akan memperoleh exposure bagus. Lha kan Cawapres Pak Jokowi ini mbahnya ulama. Ini sesuai dengan keinginan mereka yang menginginkan cawapres berasal dari ulama," kata Dedi, Jumat (10/8/2018).

Pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin, menurut Dedi, merupakan pasangan ideal secara ideologi. Sebab, keduanya memiliki akar dan ceruk potensial untuk mendulang suara di Pilpres 2019. Jokowi berasal dari kalangan nasionalis, sementara Kiai Ma'ruf berasal dari kalangan religius.

Duet ini diyakini Dedi menjadi solusi bagi perdebatan berkepanjangan antara kaum nasionalis-moderat-plural dengan kaum fundamentalis-ultranasionalis. Keduanya merupakan sintesa dari kondisi bangsa yang seolah terbelah akibat Pilpres 2014 dan Pilgub DKI 2017.

"Pak Jokowi menunjukkan sikap seorang negarawan. Beliau paham betul kondisi bangsa Indonesia. Pasangan ini menjadi perekat tenun kebangsaan kita. Tidak ada keraguan memilih pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin," katanya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.0352 seconds (0.1#10.140)