Sekda Jabar Instruksikan OPD dan ASN Gunakan Bandara Kertajati yang Masih Sepi

Jum'at, 08 Maret 2019 - 14:09 WIB
Sekda Jabar Instruksikan OPD dan ASN Gunakan Bandara Kertajati yang Masih Sepi
Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka. Foto/Dok SINDOnews
A A A
MAJALENGKA - Kondisi Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati yang masih sepi memaksa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar untuk terus melakukan terobosan. Terbaru, Pemprov menginstruksikan agar OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di wilayah Ciayumajakuning dan ASN-nya bisa memanfaatkan bandara itu saat akan melakukan penerbangan.

"Kita akan masifkan. Bandara ini belum maksimal ya untuk pemanfaatannya. Dalam kesempatan ini kita lakukan sosialisasi secara masif dimulai dari diri sendiri, termasuk juga saya memerintahkan kepada hampir 57 ribu ASN untuk menggunakan bandara ini sebagai jasa penerbangan," kata Sekda Jabar Iwa Karniwa saat Sosialisasi Layanan Penerbangan Bandara Kertajati kepada OPD Ciayumajakuning dan Sekitarnya di BIJB Kertajati, Jumat (8/3/2019).

Kata Iwa, jika OPD dan ASN di Ciayumajakuning dan sekitarnya, termasuk yang paling utama adalah tuan rumah, Kabupaten Majalengka bisa memanfaatkan Bandara Kertajati, diharapkan tingkat keterisian penumpang pesawat dari dan ke Bandara Kertajati bisa meningkat.

Menurut Iwa, imbauan tersebut tidak hanya berupa lisan, melainkan juga lewat tertulis. Imbauan itu, jelas dia, berlaku untuk perjalanan dinas maupun pribadi.
Sekda Jabar Instruksikan OPD dan ASN Gunakan Bandara Kertajati yang Masih Sepi

"Ini kan bandara kita, Bandara Provinsi Jawa Barat. Tentu ASN ini menjadi salah satu yang memang harus mendorong bandara ini jadi besar, dan bandara ini merupakan salah satu inisiasi Provinsi Jawa Barat dan termasuk juga para ASN yang tergabung dalam Koperasi. Nah, (ASN) salah satu juga pemegang saham, walaupun nggak begitu besar ya, hanya 2,26 persen. Sehingga dengan demikian bisa mendorong percepatan," lanjut Iwa.

Iwa juga mengingatkan agar masyarakat umum, khususnya di wilayah Ciayumajakunimg dan sekitarnya bisa memanfaatkan keberadaan itu. Dengan jumlah penduduk yang cukup besar, ungkap dia, wilayah Ciayumajakuning sejatinya memiliki peran penting untuk mendorong kemajuan bandara tersebut.

"Namun demikian kepada seluruh masyarakat sebetulnya kita bisa optimalkan di wilayah Ciayumajakuning yang jumlah penduduknya hampir 15 juta. Jadi bisa memanfaatkan bandara ini secara optimal supaya tingkat keterisian pesawat ini paling tidak di atas 80 persen," jelas Iwa.

Selain itu, upaya untuk kemajuan Bandara Kertajati juga dilakukan dengan cara mendorong proyek Jalan Tol Cisumdawu. Dengan mulai beroperasinya jalan tol tersebut, jelas Iwa, akan semakin memudahkan masyatakat dari daerah Bandung untuk melakukan penerbangan dari BIJB.

"Sambil berjalan juga mendorong penyelesaian berbagai sarana dan prasarana, termasuk juga sarana Jalan Tol Cisumdawu. Perkembangan terakhir, termasuk juga akses ke Kertajati kita tanahnya sudah dibebaskan. Untuk Seksi 1 Cileunyi-Rancakalong, sedang dalam proses pembangunan, lalu Rancakalong-Sumedang, dan Sumedang-Cimalaka ini juga dalam proses pembangunan, diharapkan September 2019 bisa selesai," jelas dia.

Sementara, dukungan untuk meningkatkan aktivitas penerbangan dari dan menuju BIJB juga dilakukan dengan menambah rute transportasi darat dari dan ke bandara. Setelah ada angkutan darat dari dan menuju Bandung, Cirebon, Kuningan, Indramayu, dan Purwakarta, ke depan juga akan dilakukan penambahan transportasi meliputi dalam kota, dalam provinsi, dan antarprovinsi.

Akan ada angkutan bus yang melayani perjalanan dari BIJB ke Majalengka Kota dan sebaliknya. Selain itu, ada jalur baru jurusan Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi. Angkutan antarprovinsi pun ada, yakni ke Kabupaten/Kota Tegal, Kabupaten/Kota Pekalongan, dan Kabupaten Brebes.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.0973 seconds (0.1#10.140)