Bupati Karawang Cellica: Pelaku Pamer Alat Vital Harus Ditangkap

KARAWANG - Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengaku prihatin dengan peristiwa teror pelaku pamer alat vital yang menimpa pelajar wanita di sejumlah sekolah di Karawang. Dia meminta Dinas Pendidikan proaktif untuk membantu mengusut kasus tersebut.

"Saya sudah meminta kepala Dinas Pendidikan untuk turun membantu mengungkap kasus ini, karena korbannya merupakan pelajar wanita dan terjadi di beberapa sekolah. Korbannya dalam posisi yang dilematis karena mereka pasti malu untuk melaporkan peristiwa itu. Makanya saya minta Dinas Pendidikan yang menjadi fasilitator antara korban dengan polisi," kata Cellica, Jumat (8/3/2019).

Menurut Cellica, kasus pamer alat vital yang menimpa pelajar perempuan di sejumlah sekolah sudah tidak bisa dibiarkan terus terjadi. Pelakunya harus segera ditangkap karena meresahkan pelajar dan juga guru.

"Saya minta Dinas Pendidikan tidak meremehkan peristiwa ini karena dampaknya terhadap pelajar cukup mengganggu. Dari segi psikologis saja korbannya pasti mengalami trauma dengan kejadian itu. Makanya saya sudah tekankan Dinas Pendidikan turun ke sekolah-sekolah untuk menyelesaikan masalah ini," jelasnya.

Cellica mengatakan, Dinas Pendidikan harus bisa membantu pihak kepolisian untuk mengunkap kasus ini hingga pelakunya tertangkap. Korban-korban pamer alat vital harus dikunjungi dan diberikan kekuatan untuk melaporkan kejadian ini.

"Saya sudah bicara dengan Pak Kapolres soal ini dan beliau menyatakan siap menangkap pelakunya. Namun polisi tidak bisa sendirian melakukan tugas ini, makanya saya minta Dinas Pendidikan untuk membantu," ujarnya.

Seperti diketahui, sejumlah pelajar dan guru perempuan di Karawang mendapat teror dari pelaku yang melakukan pamer alat vital. Pelaku mencegat korban dan langsung menunjukkan alat vitalnya. (Baca Juga: Heboh Teror Pamer Alat Vital di Karawang, Polisi Tunggu Korban Melapor(zik)