Banjir Rendam Permukiman, Ratusan Warga 4 Kecamatan Mengungsi

Kamis, 07 Maret 2019 - 22:07 WIB
Banjir Rendam Permukiman, Ratusan Warga 4 Kecamatan Mengungsi
Dapur umum untuk pengungsi di Kelurahan Pasawahan, Kecamatan Dayeuhkolot. Foto/Istimewa/BPBD Jabar
A A A
BANDUNG - Bencana banjir yang merendam 10 kecamatan di Kabupaten Bandung sejak Rabu hingga Kamis (6-7/3/2019) menyebabkan ratusan warga terpaksa mengungsi.

Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat dan BPBD Kabupaten Bandung, sepuluh kecamatan itu dilanda banjir akibat meluapnya air Sungai Citarum menyusul tingginya curah hujan disertai angin kencang dalam dua hari terakhir.

Kesepuluh kecamatan itu antara lain, Dayeuhkolot, Baleendah, Bojongsoang, Cileunyi, Banjaran, Rancaekek, Majalaya, Cicalengka, Kutawaringin, dan Ibun.

Banjir Rendam Permukiman, Ratusan Warga 4 Kecamatan Mengungsi


"Selain merendam permukiman, bangunan fasilitas umum, sekolah, dan tempat ibadah, banjir juga menyebabkan ratusan warga mengungsi," kata Kepala Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Provinsi Jabar Budi Budiman.

Budi merinci, di Kecamatan Dayeuhkolot, tinggi muka air (TMA) banjir antara 40–250 sentimeter (cm). Jumlah terdampak banjir di Kecamatan Dayeuhkolot sebanyak 3.005 kepala keluarga (KK).

Sebanyak 5 kepala keluarga (KK) atau 17 jiwa dan dua lanjut usia (lansia) mengungsi ke kantor RW 02 dan jumlah pengungsi yang menempati shelter Dayeuhkolot 37 KK atua 121 jiwa, 15 lansia, 10 balita, satu ibu hamil, dua ibu menyusui, dan tiga disabilitas.

TMA di Kecamatan Baleendah 50–280 cm. Jumlah warga terdampak banjir di Kecamatan Baleendah 5.271 KK. Jumlah pengungsi di Kecamatan Baleendah, menempati Gedung Inkanas 68 KK atau 226 jiwa, 44 lansia, 23 balita, enam ibu menyusui, satu ibu hamil, dan satu disabilitas.

Di Kecamatan Bojongsoang, TMA berkisar antara 40–230 cm. Jumlah warga terdampak banjir di Kecamatan Bojongsoang 2.370 KK. Di Bojongsoang, 17 KK atau 40 jiwa, tiga balita mengungsi di Gudang Tanggo. Bale RW 09 Cijagra 3 KK atau 9 jiwa dan tiga balita.

TMA banjir di Kecamatan Cileunyi 10–70 cm merendam pemukiman. Jumlah warga terdampak banjir Cileunyi 3.373 KK. Kecamatan Banjaran 40–150 cm merendam permukiman, Jalan Raya Kamasan Pangalengan 10–70 cm, dan Jalan Raya Banjaran-Soreang 10–60 cm. Jumlah warga terdampak banjir di Banjaran sebanyak 2.414 KK.

Kecamatan Rancaekek 10–70 cm merendam permukiman dan jumlah warga terdampak banjir 3.383 KK. Di Majalaya, TMA banjir 40–125 cm merendam permukiman dan berdampak terhadap 1.926 KK atau 6.129 jiwa.

Ketinggian air banjir di Kecamatan Cicalengka 10–100 cm merendam permukiman dengan jumlah warga terdampak 85 KK (331 jiwa).

Kutawaringin 10–100 cm air banjir merendam permukiman dan menyebabkan 25 KK (90 jiwa) terdampak. Sedangkan TMA banjir di Kecamatan Ibun 10–70 cm merendam permukiman dan berdampak terhadap 250 KK.

"Kondisi terkini, jalan utama Kecamatan Bojongsoang bisa dilalui oleh kendaraan baik mobil maupun motor. Sedangkan jalan utama Baleendah dan Dayeuhkolot tidak bisa dilalui kendaraan," ujar dia.

Upaya yang telah dilakukan hingga saat ini, ujar Budi, BPBD Provinsi Jawa Barat melalui BPBD Kabupaten Bandung telah memberikan bantuan logistik makanan ringan, mi instan, tikar, dan terpal.

"BPBD Jabar juga membantu BPBD Kabupaten Bandung dengan mengirimkan tiga unit mesin pompa, satu unit mobil pompa portable dari Satgas Banjir DPU Kota Bandung," tutur Budi.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.7290 seconds (0.1#10.140)