Targetkan 5.000 Orang, Baru 900 Warga Cimahi yang Sudah Tes Swab

Senin, 01 Juni 2020 - 18:45 WIB
loading...
Targetkan 5.000 Orang, Baru 900 Warga Cimahi yang Sudah Tes Swab
Petugas mengambil sampel swab pedagang Pasar Antri belum lama ini. Dinkes Kota Cimahi menargetkan tes swab terhadap 5.000 warga untuk menekan penyebaran COVID-19. Foto/dok.pemkot cimahi
A A A
CIMAHI - Realisasi tes swab di Kota Cimahi masih jauh dari target. Hingga saat ini, baru 900 warga yang telah dites menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) tersebut. Padahal Dinas Kesehatan menargetkan bisa melakukan tes swab terhadap 1% total populasi atau sekitar 5.000 warga.

Selain pendaftar umum melalui pikobar, mereka yang mengikuti tes adalah para pedagang pasar tradisional, pemudik, tenaga kesehatan , Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan orang yang melakukan kontak dekat dengan pasien positif COVID-19.

”Dari 580.000 jiwa lebih penduduk, tes swab baru dilakukan pada sekitar 0,15% saja,” ujar Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Cimahi Chanifah Listyarini, Senin (1/6/2020).

(Baca: Pasien COVID-19 Tersebar di 267 Desa/Kelurahan, Jabar Terapkan Penanganan Mikro)

Menurutnya, tes swab masif akan terus dilakukan hingga penularan COVID-19 bekurang, termasuk dalam masa perpanjangan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga 12 Juni nanti. ”Tes PCR akan terus kami lakukan untuk mencegah jangan sampai warga lain terkena COVID-19,” imbuhnya.

Hingga saat ini, kasus positif COVID-19 di Kota Cimahi mencapai 85 orang. Sebanyak 51 orang positif aktif, 31 sembuh, dan 3 meninggal. Kasus COVID-19 di Kota Cimahi didominasi usia 40-59 sebanyak 35 orang, usia 20-39 sebanyak 33 orang, usia 60-79 sebanyak 13 orang dan usia 0-19 tahun ada 2 orang.

(Baca: Unpad Lakukan Swab Test Puluhan Kru Lab COVID-19, Ini Hasilnya)

Chanifah mengimbau masyarakat bersedia mengikuti tes swab dan tidak perlu takut. Tidak kalah penting adalah ikuti anjuran dari pemerintah dalam menerapkan protokol kesehatan.

"Meredam penyebaran COVID-19 harus ada andil dari masyarakat. Makanya tidak perlu panik, jujur, ikuti anjuran tes swab, dan lapor ke petugas kalau sakit," tuturnya.
(muh)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1789 seconds (0.1#10.140)