Diguyur Hujan Siang-Malam, 8 Kecamatan Kebanjiran

BANDUNG - Hujan deras melanda Kota Bandung dan sekitarnya sejak siang hingga malam hari, menyebabkan delapan kecamatan di Kabupaten Bandung teredam banjir, Rabu (6/3/2019).

Delapan kecamatan yang terendam banjir antara lain, Katapang, Majalaya, Banjaran, Cileunyi, Rancaekek, Baleendah, Bojongsoang, dan Dayeuhkolot.

Air merendam sebanyak 6.361 rumah warga di delapan kecamatan. Selain itu, banjir juga menggenangi delapan gedung fasilitas umum, 36 tempat ibadah, dan 7 sekolah. "Ketinggian air banjir rata-rata 10 sampai dengan 180 sentimeter (cm)," kata Pudalops BPBD Kabupaten Bandung Sudrajat saat dikonfirmasi tadi malam.

Selain merendam permukiman dan fasilitas umum, ujar Sudrajat, banjir juga berdampak kepada ribuan warga di delapan kecamatan tersebut.

Dampak banjir sangat dirasakan oleh 5.271 kepala keluarga (KK) di Kecamatan Baleendah, 3.005 KK di Dayeuhkolot, 2.244 KK di Bojongsoang, dan 3.383 KK di Rancaekek.

"Sebagian warga mengungsi. Ada dua pos pengungsian di Kecamatan Baleendah menampung 226 jiwa dan di Kecamatan Dayeuhkolot 128 jiwa. Total warga yang mengungsi dengan total 364 jiwa," ujar dia.

Saat ini, tutur Sudrajat, pihaknya terus memantau tinggi muka air banjir. Selain itu, tim mengirim bantuan logistik ke tenda-tenda pengungsian.

Sementara itu, Kantor Search and Rescue (SAR) Bandung menerjunkan tim rescue untuk membantu mengevakuasi warga di Kampung Cigosol, Desa Andir, Kecamatan Baleendah yang terjebak banjir.

Banjir di kawasan ini terjadi, selain akibat guyuran hujan deras, juga akibat meluapnya air Sungai Citarum. "Tim rescue dilengkapi dengan satu unit truk pengangkut personel, satu set palsar air, satu unit LCR, satu unit alat komunikasi, dan satu unit tas medis," kata Humas Kantor SAR Bandung Joshua Banjarnahor.