Dua Guru SMP di Majalengka Dijambret, Uang Rp13 Juta Raib

Senin, 04 Maret 2019 - 23:39 WIB
Dua Guru SMP di Majalengka Dijambret, Uang Rp13 Juta Raib
Ilustrasi/SINDOnews/Dok
A A A
MAJALENGKA - Nasib nahas dialami oleh Yanti Rismayanti (42) dan Mamay Diat (40), dua guru SMPN 1 Sukahaji, Kabupaten Majalengka.

Mereka menjadi korban penjembretan saat berboncengan mengendarai motor. Selain menderita luka-luka harus mendapat perawatan medis di RSUD Majalengka, Yanti dan Mamay juga kehilangan uang sekitar Rp13 juta, telepon genggam, dan sejumlah surat-surat penting.

Kapolres Majalengka AKBP Mariyono melalui Kasubbag Humas Polres Majalengka Aipda Riyana mengatakan, peristiwa tersebut berawal saat keduanya berboncengan mengendarai motor Vario bernomor polisi E 3143 WS pada Senin (4/3/2019) siang menjelang sore sekitar pukul 14.30 WIB.

Tanpa disadari, saat melintas di kawasan Blok Beleudug, Desa Cikalong, Kecamatan Sukahaji, ruas jalan raya Rajagaluh-Majalengka, ada pengendara lain yang membuntuti mereka.

Ketika berada di kawasan sepi, pelaku kemudian merebut tas milik Yanti. Tak hanya itu, pelaku juga menendang sepeda motor yang dikemudikan guru SMP itu. Akibatnya, baik Yanti maupun Mamay yang dibonceng, tersungkur bersama motor.

Mamay mengalami luka lebih parah, yakni di bagian wajah, kepala, pipi kanan dan kiri. Sedangkan Yanti mengalami luka di bibir dan kedua tangannya. Sementara pelaku, setelah beraksi langsung melarikan diri ke arah Majalengka kota.

"Kedua korban merupakan warga Desa Cikalong, Kecamatan Sukahaji, Majalengka dan guru di SMPN 1 Sukahaji, Majalengka," kata Riyana, dalam rilis yang diterima SINDONews, Senin (4/3/2019).

"Kasus ini sudah ditangani Polsek Sukahaji dan pelakunya sedang dalam penyelidikan polisi," ujar Riyana.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.3467 seconds (0.1#10.140)