Siapkan Strategi, Nibras Sambut Indonesia Kiblat Busana Muslim Dunia

Senin, 04 Maret 2019 - 23:03 WIB
Siapkan Strategi, Nibras Sambut Indonesia Kiblat Busana Muslim Dunia
Nibras bersama mitra-mitra terbaik penerima The Best Franchisor & Franchisee 2019 berfoto di Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan Jakarta, Senin (4/3/2019). Foto/Istimewa
A A A
BANDUNG - Salah satu start up bisnis busana muslim, Nibras menyiapkan berbagai langkah strategi untuk menyambut titel Indonesia sebagai kiblat busana muslim dunia.

CEO busana muslim Nibras Zaki Jauhar optimistis Indonesia bakal menjadi kiblat busana muslim dunia. Hal itu tampak dari semakin ketatnya persaingan bisnis busana muslim saat ini, baik di kalangan start up maupun yang sudah di posisi mapan.

"Industri fesyen atau busana sangat ketat, masing masing brand atau merek mengedepankan model warna dan bahan unggul. Pada posisi ini, siapa yang menang adalah siapa yang memiliki tingkat kreativitas tinggi," kata Zaki di Bandung, Senin (4/3/2019).

Menurut dia, industri busana muslim di Indonesia sangat menggeliat dan digandrungi masyarakat. Bukan hanya pebisnis, para artis pun kini terjun ke bisnis fesyen ini. "Ceruk pasar busana muslim di Indonesia sangat luas," ujar dia.

Menurut Zaki, dengan jumlah penduduk muslim Indonesia yang mencapai 222 Juta jiwa, pada 2019 ini, Indonesia menduduki peringkat pertama dari 10 negara dengan populasi muslim terbesar di dunia.

Wajar saja Indonesia menjadi buruan bagi para pemilik brand luar negeri dan dalam negeri, terlebih lagi pasar Indonesia sangat konsumtif. Beberapa merk busana muslim pun bersaing memperebutkan posisi "Top of Mind" di market Indonesia.

"Demikian pula Nibras yang baru berusia tujuh tahun sebagai pemain start up di bisnis busana muslim, yang jauh lebih muda dibandingkan dengan merk lainnya," tutur Zaki.

Untuk mewujudkan Indonesia sebagai kiblat busana muslim dunia, menurut Zaki, pihaknya membangun berbagai strategi. Nibras berusaha mengejar dan menyambut peristiwa bersejarah yang akan dimulai pada 2020 tersebut dengan memperluas jaringan kemitraan.

"Bayangkan, dalam kurun waktu kurang dari 1,5 tahun, jumlah outlet resmi Nibras sudah 105 outlet yang tersebar di berbagai kota di Indonesia, bahkan Malaysia," ungkap dia.

Selain untuk mendekatkan diri dengan masyarakat, kehadiran outlet Nibras juga menjadi solusi kebutuhan masyarakat Indonesia, khususnya kebutuhan terhadap busana muslim.

"Meski kami masih pemain muda di bisnis busana muslim, tapi jangan salah, sudah dua penghargaan kami sabet di tahun 2019 ini, yakni The Best Franchisor & Franchisee 2019 dan The Most Promising Brand 2019. Dua hadiah ini merupakan hadiah yang datang dari Allah serta wujud cinta masyarakat Indonesia kepada Nibras," tandas Zaki.

Selain membangun jaringan seluas-luasnya, tambah Zaki, Nibras juga memberikan sebuah terobosan baru di dunia busana muslim, yakni menghadirkan produk-produk berkualitas baik model, warna dan bahan, maupun harganya yang terjangkau.

"Berbagai strategi dibuat dan berbagai pengembangan dilakukan serta meminimalisasi berbagai hal dan kekurangan sebagai persiapan yang matang untuk menyongsong Indonesia sebagai kiblat busana muslim dunia. Semoga kehadiran Nibras memberi manfaat untuk umat dunia dan akhirat," pungkas dia.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 4.0914 seconds (0.1#10.140)