Baru Lulus, 554 Bintara Remaja Polri Emban Tugas Pengamanan Pemilu

BANDUNG BARAT - Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Agung Budi Maryoto menutup pendidikan Bintara Remaja Polri di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jabar, di Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Senin (4/3/2019).

Pada kegiatan ini tampak hadir jajaran kepolisian dari Polda Jabar, Kapolres se-Jawa Barat, dan para keluarga Bintara yang baru lulus mengikuti pendidikan dan resmi menjadi keluarga besar Polri.

"Sebanyak 554 siswa yang berhasil lulus dari pendidikan pembentukan Bintara Remaja Polri Tahun 2019 selama tujuh bulan penuh," kata Agung kepada wartawan seusai melantik Bintara Remaja Polri di SPN Cisarua, KBB.

Agung mengemukakan, komposisi 554 Bintara Remaja Polri yang baru dilantik dan berpangkat Brigadir Polisi Dua (Bripda) itu, terdiri atas dari orang tua anggota Polri 57 orang, dari keluarga TNI 43 orang (9,8%), PNS 88 orang, swasta 44 orang, dan buruh 33 orang.

Kemudian dari kalangan wiraswasta 181 orang, petani 11, pensiunan/purnawirawan 18, BUMN/BUMD 7, dan lain-lain sebanyak 72 orang.

Komposisi itu, ujar Kapolda, menunjukkan rekrutmen yang dilakukan Polri bersifat terbuka dan transparan. Melalui proses seleksi terbuka itu diharapkan mampu menghasilkan para lulusan terbaik karena lahir dari kompetisi yang berkeadilan.

Oleh karena itu masyarakat dipersilakan mendaftar untuk menjadi anggota polri karena tidak ada pungutan. "Silakan siapa saja boleh mendaftar. Saya tegaskan, tidak ada pungutan selama rekrutmen dan saat pendidikan. Semuanya tidak ada biaya atau gratis," ujar Kapolda.

Ditanya tentang penempatan dan tugas para Bintara Remaja Polri yang beru lulus itu, Agung menyebutkan lulusan ini bakal disebar di polda dan polres tergantung kebutuhan dari masing masing-masing kesatuan.

Karena sebentar lagi berlangsung perhelatan Pemilu 2019 (Pilpres dan Pileg), tutur Agung, mereka akan langsung dihadapkan pada tugas pengamanan Pemilu 2019. Sudah menjadi tanggung jawab Polri bersama TNI dan seluruh elemen terkait untuk mewujudkan pemilu aman, lancar, dan damai.

"Sudah pasti pengamanan kesiapan Pemilu 2019 jadi prioritas karena merupakan agenda nasional yang sudah sangat dekat. Para Bintara ini juga akan diberi pendidikan dan pelatihan pengendalian massa untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," tutur Agung.

Kapolda berpesan kepada para lulusan Bintara Remaja Polri memiliki perilaku, pengetahuan, dan keterampilan, untuk melaksanakan tugas sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat yang bermoral, profesional.

Selain melantik, Kapolda juga memberi penghargaan kepada tiga lululusan terbaik, yakni Bripda Yunus Sufian, Bripda M Aldiyansyah, dan Bripda Mirza Humaya.