BPBD Kabupaten Bandung Terus Pantau Ketinggian Air Banjir

Minggu, 03 Maret 2019 - 23:39 WIB
BPBD Kabupaten Bandung Terus Pantau Ketinggian Air Banjir
Banjir masih merendam kawasan Bandung selatan. Foto/Istimewa
A A A
BANDUNG - Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung terus memantau ketinggian muka air (TMA) banjir yang masih merendam sejumlah kawasan.

Kepala Bidang KL BPBD Kabupaten Bandung Sudrajat mengatakan, berdasarkan hasil pantauan Pusdalops BPBD Kabupaten Bandung melalui roll call yang dilaksanakan pada pukul 20.00 WIB sampai dengan 20.20 WIB, Minggu (3/3/2019), ketinggian air banjir rata-rata 10-60 sentimeter (cm).

TMA banjir di Kecamatan Dayeuhkolot, Desa Dayeuhkolot RW: 1 Babakan Sangkuriang 10-60 cm, RW 2 Citarip 10-80 cm, RW 3 Cilisung 10-65 cm, RW 4 Bojongasih 45-100 cm, RW 5 Bojongasih 10-70 cm, RW 6 Zipur 10-40 cm, RW 7 Gang Toha 10-45 cm, RW 8 Bolero 10-90 cm, RW 9 Kaum 10-65 cm, RW 10 TMA 10-45 Cm, RW 11 Kaum 10-45 cm, RW 12 Kaum 10-40 cm,
RW 13 Cilisung 10-65 cm, RW 14 Bojongasih 10-90 cm,

Desa Citeurep, Kecamatan Dayeuhkolot: RW 01 Leuwibandung 10-70 cm, RW 02 Leuwibandung 30-80 cm, RW 03 Leuwibandung 10-70 cm, RW 14 Leuwibandung 40-110 cm, RW 07 Kampung Lamajang 10-30 cm, RW 17 Kampung Kaliboson 10-30 cm, RW 16 Kampung Kaliboson 10-90 cm, RW 09 Kampung Cilisung Peuntas 10-30 cm, dan Jalan Suka Birus surut. Sedangkan TMA di Kelurahan Pasawahan, Dayeuhkolot: RW 2 Cisirung 10-85 cm dan RW 3 Palasari 10-65 cm.

Tinggi muka air banjir di Kecamatan Bojongsoang: RW 09 Kampung Cijagra 10-60 cm, RW 10 Kampung Cijagra 40-100 cm, dan Jalan Raya Cijagra–Cigebar 10-70 cm.

Sementara TMA di Kecamatan Baleendah, Kelurahan Andir: RW 09 Kampung Cigosol 10-90 cm, RW 10 Andir 10-40 cm, RW 07 Muara 10-50 cm, RW 06 Ciputat 10-90 cm, RW 13 Kampung Ciputat 10-100 cm, RW 05 Cibadak 10-40 cm, RW 03 Cibadak 10-50 cm, RW 01 Parunghalang 10-30 cm,
RW 02 Parunghalang 10-40 cm, dan Sasakacih Parunghalang 10-30 cm.

"Jalan Raya Andir-Katapang 10-90 cm, Jalan Raya Ciparay-Dayeuhkolot 10-50 cm, Jalan Raya Banjaran-Dayeuhkolot surut. Kelurahan Baleendah: Rw 18 Mulyasari surut dan RW 21 Cikarees masih 10-60 cm," kata Sudrajat.

Akibat TMA masih cukup tinggi, ujar Sudrajat, sejumlah warga masih mengungsi. Jumlah pengungsi di Kecamatan Dayeuhkolot yang mengungsi di Kantor RW 02 sebanyak 5 kepala keluarga, terdiri atas 17 jiwa. Dua di antaranya lanjut usia (lansia).

Di Shelter Dayeuhkolot sebanyak 40 KK atau 128 Jiwa. Tujuh pengungsi di antaranya lansia, 12 balita, satu ibu hamil, tiga ibu menyusui, dan empat penyandang disabilitas.

Pengungsi di Kecamatan Baleendah yang menempati Gedung Inkanas sebanyak 73 KK atau 240 jiwa. Sebanyak 48 di antaranya lansia, 25 balita, delapan ibu menyusui, satu ibu hamil, dan satu penyandang disabilitas.

"Total pengungsi di Kecamatan Baleendah dan Dayeuhkolot sebanyak 118 KK atau 385 jiwa. Sebanyak 57 orang di antaranya lansia, 37 balita, 2 bumil, 11 ibu menyusui, dan lima disabilitas," ujar Sudrajat.

Sudrajat menuturkan, BPBD Kabupaten Bandung terus melaksanakan pemantauan dan monitoring di 31 kecamatan, desa atau kelurahan. Organisasi perangkat daerah (OPD) Kabupaten Bandung dan para pegiat kebencanaan terus berkoordinasi menggunakan perangkat komunikasi radio, telepon, internet, sosial media, dan lain-lain.

"Kami juga melakukan pengamatan dan berbagi informasi melalui situs BNPB, BPBD Provinsi Jabar, WCPL ITB, SADEWA 4.0, dan lain-lain," tutur Sudrajat.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.1082 seconds (0.1#10.140)