Ini Tips Menangani Korban Hipotermia

Minggu, 03 Maret 2019 - 19:20 WIB
Ini Tips Menangani Korban Hipotermia
Foto/SINDONews/Dok/Ilustrasi
A A A
BANDUNG - Tiga pendaki yang ditemukan meninggal dunia di Pos 4 Gunung Tampomas, Kabupaten Sumedang pada ketinggian 1.100 meter di atas permukaan laut (MDPL) diduga kuat akibat mengalami hipotermia.

Tim dokter di RSUD Sumedang tak menemukan tanda bekas kekerasan di tubuh tiga pendaki yang masing-masing berusia belasan tahun atau remaja dan berasal dari Kabupaten Indramayu tersebut.

Begitupun hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan identifikasi oleh petugas Indonesia Automatic Finger Print Identification System (Inafis) Polres Sumedang. Petugas tak menemukan tanda bekas kekarasan di tubuh ketiga korban.

Humas Kantor Search and Rescue (SAR) Bandung Joshua Banjarnahor mengatakan, korban meninggal dunia diduga akibat mengalami hipotermia.

Joshua mengatakan, saat tubuh korban basah karena terkena hujan maka serangan hipotermia semakin cepat. Pada Sabtu (2/3/2019) malam, angin bertiup kencang.

"Dalam kondisi seperti itu, pendaki biasanya akan cepat kehilangan panas tubuhnya. Jadi potensi terkena hipotermia akan meningkat ketika pendaki juga mengenakan pakaian basah," kata Joshua.

Dia mengemukakan, pihaknya berharap berharap kejadian ini tidak terulang kembali. Untuk menangani korban hipotermia yang tak sadarkan diri, ada lima cara yang bisa dilakukan.

1. Bawa ke dalam tenda. Tujuannya untuk menjaga korban dari angin berembus. Tenda juga adalah tempat yang cukup hangat ketika berada di alam bebas.

2. Ganti baju basah korban secara perlahan. pastikan tidak terburu-buru.

3. Masukan ke dalam sleeping bag. Untuk menjaga panas tubuh yang tersisa tidak mudah lepas begitu saja.

4. Berbagi panas tubuh. Bisa dilakukan dengan cara memegang tangan atau memeluknya. Panas tubuh akan mudah berpindah ketika menempel ke tubuh lainya (kulit ketemu kulit). Pastikan Anda mengetahui etikanya ketika melakukan hal ini.

5. Sadarkan korban. Cara menyadarkannya bisa dengan menepuk-nepuk pipi atau dengan memanggil namanya. Ketika korban sudah sadar, Anda bisa melakukan langkah penanganan korban hipotermia ketika sadar.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.1056 seconds (0.1#10.140)