Sejumlah KTP-el Palsu Ditemukan di Majalengka

Kamis, 28 Februari 2019 - 12:46 WIB
Sejumlah KTP-el Palsu Ditemukan di Majalengka
Kasi SIAK Disdukcapil Kabupaten Majalengk Abu S Mulyana menunjukkan perbandingan KTP-el asli (sebelah kiri, foto perempuan) dan palsu (foto kanan, laki-laki). Foto/SINDOnews/Inin Nastain
A A A
MAJALENGKA - Praktik pemalsuan KTP elektronik (KTP-el) ditemukan di Kabupaten Majalengka , Jawa Barat. Terbaru, pemalsuan kartu identitas itu diketahui pada pekan lalu.

Kasi Sistem Informasi Administrasi dan Kependudukan (SIAK) Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Majalengka Abu S Mulyana mengatakan, dalam kurun waktu sekitar tiga bulan terakhir, pihaknya menemukan sejumlah KTP palsu. Temuan tersebut setelah pihak yang bersangkutan melakukan pengecekan langsung ke Dinas Dukcapil.

"Terakhir pekan lalu, ada warga yang datang mengadukan KTP-nya tidak bisa digunakan untuk bikin BPJS. Ketika dilakukan pengecekan, ternyata itu palsu," kata dia di kantornya, Jalan KH Abdul Halim, Majalengka, Kamis (28/2/2019).

Keyakinan bahwa KTP-el itu palsu setelah dilakukan pengecekan lewat mesin Smart Card Reader. Dari pengecekan itu, diketahui bahwa KTP itu milik orang lain, yang sudah tidak berlaku.

"Bahannya menggunakan blangko (KTP el) yang sudah tidak berlaku. Dari pengecekan Smart Card Reader, diketahui bahwa itu milik orang lain, bukan milik seperti nama yang tercantum dalam KTP-el itu. Kalau secara fisik, memang agak sulit membedakannya. Hanya fotonya di KTP-el ini lebih buram," lanjut Abu.

Di sisi lain, jelas dia, berdasar pengakuan dari pemilik, KTP-el itu dibuat dengan menggunakan jasa perantara. Fakta tersebut disinyalir kuat sebagai pemicu dari pemalsuan KTP-el itu.

"Yang bersangkutan saat itu kerja di luar negeri sehingga tidak bikin langsung, tidak ada proses perekaman. Itu dibuat 11 November 2017. Setelah melaporkan, yang bersangkutan melakukan perekaman, dan sudah keluar KTP-el per 20 Februari lalu. Hingga hari ini sudah ada lima KTP-el palsu," ujarnya.

Terkait langkah yang akan dilakukan menyikapi temuan itu, Abu mengaku menunggu arahan dari atasan. Fisik KTP- el palsu akan segera dimusnahkan. "Pertama kali, chipnya kami rusak, lalu kami musnahkan. Untuk pemusnahan sendiri kami lakukan dua kali setiap pekannya," jelasnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.5725 seconds (0.1#10.140)