Soal Bau Gas di Permukiman Warga Padalarang, Ini Penjelasan Pertamina

Rabu, 27 Februari 2019 - 21:34 WIB
Soal Bau Gas di Permukiman Warga Padalarang, Ini Penjelasan Pertamina
Perwakilan warga Kampung Simpang RW 8, Desa Kertajaya, Padalarang, KBB beraudiensi dengan petugas TBBM Pertamina Padalarang terkait bau gas BBM yang tercium hingga ke permukiman warga. Foto/Istimewa
A A A
BANDUNG BARAT - Menyikapi keluhan dan protes warga Kampung Simpang, Padalarang, terkait bau menyengat gas bahan bakar minyak (BBM), pihak Pertamina telah melakukan pengecekan di Depo Pertamina Padalarang.

Hasil evaluasi komprehensif di sekitar lokasi Depo Pertamina Padalarang yang masuk ke Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Bandung Group, tidak ditemukan kebocoran pipa seperti yang dikhawatirkan warga.

"Sehubungan dengan keluhan warga soal bau menyengat gas BBM di sekitar TBBM Bandung Grup (Depo Pertamina Padalarang), kami telah melakukan evaluasi komprehensif atas hal tersebut. Sejauh ini hasilnya tidak perlu ada yang dikhawatirkan," kata Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR III Dewi Sri Utami melalui keterangan tertulis yang diterima SINDOnews, Rabu (27/2/2019).

Dewi mengemukakan, selama ini pihaknya secara rutin melakukan pengecekan aspek keselamatan kerja dan lingkungan (HSSE) termasuk tes kelayakan udara di permukiman sekitar lokasi TBBM Pertamina Padalarang.

Tes kelayakan udara di Kampung Simpang RT 03/08, Desa Kertajaya, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) juga telah dilakukan pada Januari 2019 lalu.

Selain itu, lanjut dia, berbagai upaya menjaga kesehatan udara di lingkungan terdekat juga secara periodik terus dilakukan. Salah satunya dengan melakukan penanaman pohon yang bisa mengurangi atau menghambat paparan uap BBM ke warga.

Termasuk pembuatan bak kontrol pada sistem pembuangan tekanan gas di sekitar SPBE agar baunya tidak terkompresi keluar.

"Langkah dan upaya preventif terus kami tempuh dan dipantau secara berkala agar aspek keselamatan kerja dan lingkungan sekitar tetap terjaga dengan baik," kata dia.

Terkait dengan keluhan warga yang muncul, pada Selasa malam (26/2/2019) di Kampung Simpang RW 08 sekitar pukul 20.00 - 23.00 WIB telah dilakukan pengecekan dan tidak ditemukan adanya bau gas atau uap BBM.

Pemantauan oleh Pemda Kabupaten Bandung Barat melalui Dinas Lingkungan Hidup di hari yang sama juga menunjukkan masih sesuai dengan Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UPL-UKL).

"Kami juga melakukan audiensi dengan warga sekitar guna menjelaskan hal ini, agar semuanya menjadi clear dan tidak ada kekhawatiran," tutur Dewi.

Diketahui, warga Kampung Simpang RW 8, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), mengeluhkan bau menyengat gas BBM yang kerap tercium siang dan malam di sekitar lokasi Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina Padalarang.

Kondisi itu membuat warga khawatir bau tersebut ditimbulkan karena adanya kebocoran pipa. Apalagi akibat bau menyengat yang sangat kuat, membuat warga mengeluhkan pusing dan sulit tidur.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0502 seconds (0.1#10.140)