Pohon Terkenal Angkat Kehidupan Taruna Akpol ke Layar Lebar

Selasa, 26 Februari 2019 - 23:35 WIB
Pohon Terkenal Angkat Kehidupan Taruna Akpol ke Layar Lebar
Para bintang di film Pohon Terkenal saat road show dan meet and greet dengan penggemar. Foto/Istimewa/Bid Humas Polda Jabar
A A A
BANDUNG - Bintang dan kru film Pohon Terkenal menggelar roadshow di SMA PGII Jalan Pahlawan Nomor 17 Bandung dan SMK Angkasa Husein Sastranegara Bandung pada Senin (25/2/2019).

Selain meet and greet dengan penggemar, acara tersebut juga dimeriahkan dengan pemutaran film Pohon Terkenal yang mengangkat soal Akademi Kepolisian (Akpol) tersebut.

Pohon Terkenal Angkat Kehidupan Taruna Akpol ke Layar Lebar


Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, maksud dan tujuan penayangan film Pohon Terkenal di SMA PGII Bandung juga SMK Angkasa Bandung, adalah untuk memberikan gambaran utuh kepada anak -anak muda bahwa masuk Akpol itu gratis.

"Sehingga anak-anak muda tergugah untuk masuk Akpol. Selain itu, memberikan pemahaman kepada masyarakat luas tentang pendidikan di Akademi Kepolisian sesungguhnya," kata Truno.

Film Pohon Terkenal merupakan karya sutradara Monty Tiwa dan Annisa Meutia yang diproduksi oleh Divisi Humas Mabes Polri. Pohon Terkenal berkisah tentang remaja yang memilih mengorbankan masa muda mereka demi mengabdi kepada bangsa dan negara. Rencananya, Pohon Terkenal akan diputar perdana serentak di bioskop seluruh Indonesia pada 21 Maret.

Bintang muda Umay Shahab yang memerankan tokoh Bara Maulana, Laura Theux sebagai Ayu, dan Raim Laode yang memerankan Yohanes Sollosa, berakting apik di film ini. Selain itu, daya tarik dari film ini adalah, original soundtrack yang dilantunkan Havis Pribadi.

Sementara itu, Umay Shahabmengaku pernah dapat perlakuan tegas saat syuting film Pohon Terkenal. "Lagi santai, ngobrol gitu, tiba-tiba ditegur sama senior (pengasuh). Pas mereka tengok, aku bilang, aku bukan taruna," kata Umay.

Pengalaman serupa juga dialami Laura. Laura mengaku pernah mendapat teguran keras. Di tengah-tengah syuting, dia merekam video untuk koleksi pribadi. "Langsung ditegur, ditanya aku siapa. Aku minta maaf di situ," kata Laura.

Di depan ratusan siswa di SMA PGII dan SMA Angkasa, Laura, Umay, dan Raim bercerita soal pengalaman mereka selama syuting Pohon Terkenal di Akpol Semarang selama 20 hari bersama para taruna dan taruni Akpol.

Film ini mengisahkan tentang ketiga taruna dan taruni. Mereka kerap mendapat hukuman dari pelatih setiap hari, sehingga disebut pohon terkenal. "Sistem di Akpol kami ikuti setiap hari, bangun pagi sampai tidur. Latihan PBB juga kami ikut," kata Umay.

Menurut Laura, menjalani syuting film ini, banyak hal berharga yang didapat. Salah satunya, disiplin. Film Pohon Terkenal, ungkap Laura, juga membangkitkan rasa nasionalisme dan apresiasi tinggi bagi taruna dan taruni Akpol.

"Di sana kan enggak boleh pakai ponsel. Masa muda mereka dihabiskan untuk mendidik diri supaya jadi abdi negara tangguh," ungkap Laura.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.4754 seconds (0.1#10.140)