Sakit Tak Kunjung Sembuh, Mahasiswa Asal Bekasi Gantung Diri

Selasa, 26 Februari 2019 - 22:48 WIB
Sakit Tak Kunjung Sembuh, Mahasiswa Asal Bekasi Gantung Diri
Petugas Inafis Polres Majalengka memeriksa jasad korban. Foto/ISTIMEWA
A A A
MAJALENGKA - Hadi Pardede, mahasiswa semester II STT Stapin/Seapin, ditemukan tewas gantung diri di kamar asrama Jalan Pasir Asih, Nomor 802-82, Kelurahan Majalengka Wetan, Kecamatan/Kabupaten Majalengka
Selasa (26/2/2019).

Korban yang merupakan warga Rt 007/007, Desa Jatimulya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi ini diduga nekat mengakhiri hidup dengan gantung diri lantaran menderita sakit yang tak kunjung sembuh.

Kapolsek Majalengka Kota AKP Kustadi mengatakan, korban ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernapas sekitar pukul 12.30 WIB. Aksi nekat korban itu diketahui pertama kali oleh rekan sekamar korban, yang hendak mengambil buku.

Saat akan masuk ke dalam kamar, kata Kustadi, rekan korban mendapatkan kamarnya dalam keadaan terkunci dari dalam. Setelah tidak terdengar suara dari dalam kamar, akhirnya saksi memutuskan untuk mendobrak pintu tersebut.

Setelah berhasil masuk ke kamar, saksi melihat korban sudah tergelatak dengan kain yang masih terlilit di leher. Melihat rekannya dalam kondisi tersebut, saksi berteriak minta tolong.

"Setelah dipastikan korban sudah meninggal, salah satu pengurus di asrama kampus itu berinisiatif untuk menghubungi petugas Polsek Majalengka Kota," kata Kustadi.

Dia mengemukakan, dari hasil pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, korban diduga putus asa lantaran menderita sakit yang tak kunjung sembuh. Sebelum kejadian itu, korban jarang bergaul dengan rekan-rekannya dan memilih berdiam diri di dalam kamar.

"Jadi kami menduga korban meninggal dunia murni akibat bunuh diri. Karena depresi, lantaran selama ini korban menderita sakit mata sebelah kiri yang tidak kunjung sembuh dan luka inveksi di lengan kiri," ujar dia.

Sementara, dari hasil pemeriksaan tim dokter Puskemas Majalengka dan Inafis Polres Majalengka, korban diduga meninggal sekitar 2-3 jam sebelum ditemukan.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.4880 seconds (0.1#10.140)