Gubernur Ingin Pariwisata Kelautan di Jabar Jadi Primadona

Selasa, 26 Februari 2019 - 22:30 WIB
Gubernur Ingin Pariwisata Kelautan di Jabar Jadi Primadona
Gubernur Jabar Ridwan Kamil bertekad menjadikan pariwisata kelautan sebagai primadona di Jabar. Foto/Istimewa
A A A
BANDUNG - Pemprov Jawa Barat tengah berupaya mengembangkan pariwisata kelautan sebagai primadona dan daya tarik sektor pariwisata di Jabar, salah satunya melalui pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pangandaran.

Hal itu dikatakan Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat menghadiri Festival dan Talkshow Membumikan Laut Masa Depan Bangsa yang digelar oleh Universitas Padjadjaran (Unpad) di Kampus Unpad, Jalan Dipati Ukur, Kota Bandung, Selasa (26/2/19).

Festival ini digelar sebagai upaya untuk membangun kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda tentang laut dan segala potensinya untuk masa depan bangsa.

"Pariwisata kelautan juga akan menjadi primadona. Kami mohon doanya dalam tiga bulan sedang memperjuangkan Pangandaran sebagai Special Economic Zone (Kawasan Ekonomi Khusus-KEK)," ujar Ridwan Kamil.

Menurut Gubernur yang akrab disapa Emil itu, selain menjadi tempat pengembangan ekonomi pariwisata kelautan, Pangandaran nantinya akan didorong menjadi tempat pengembangan penelitian atau riset kelautan di mana hal itu pun menjadi syarat pengembangan Pangandaran sebagai KEK.

Emil menambahkan, Jabar memiliki potensi kelautan yang sangat besar. Selain memiliki berbagai biota laut, Jabar juga memiliki garis pantai yang sangat panjang. Garis pantai di wilayah utara panjangnya mencapai 354 km dan di selatan 398 km.

Sementara itu, Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti yang menjadi narasumber dalam talkshow memberikan apresiasi untuk festival ini. Dia menilai, festival sesuai dengan visi dan misi pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia.

"Kegiatan ini sangat baik, membumikan laut masa depan bangsa untuk mendukung visi misinya pemerintah dalam memastikan laut menjadi masa depan bangsa kita, Indonesia menjadi poros maritim dunia," kata Susi.

Lebih jauh, Susi juga menilai, festival ini dapat menumbuhkan kesadaran mahasiswa dan generasi milenial di Bandung dan Jabar khususnya tentang pentingnya potensi kelautan dan perikanan di Nusantara.

"Saya pikir ini sangat penting sekali. Saya pikir setelah ini orang Bandung cinta laut, orang gunung turun ke laut, karena laut kita begitu luas, potensinya begitu banyak," tuturnya.

Dalam kesempatan itu, dilakukan pula launching Program Pascasarjana Magister Konservasi Laut Unpad dan penyerahan permodalan awal usaha dari Lembaga Pengelolaan Modal Usaha Laut dan Perikanan (LP MUKP).
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.5767 seconds (0.1#10.140)