Cellica Dukung Satgas Citarum Cor Saluran Pembuangan Limbah Perusahaan

Selasa, 26 Februari 2019 - 20:43 WIB
Cellica Dukung Satgas Citarum Cor Saluran Pembuangan Limbah Perusahaan
Bupati Cellica mendukung tindakan tegas dilakukan terhadap perusahaan yang membuang limbah ke Sungai Citarum. Foto/SINDOnews/Nilakusuma
A A A
KARAWANG - Bupati Karawang Cellica Nurachadiana mendukung langkah tegas Satgas Citarum Harum Juara menindak tegas perusahaan yang membuang limbah ke Sungai Citarum.

Perusahaan yang terbukti membuang limbah, kata Cellica, akan ditindak tegas dengan menutup saluran limbahnya yang mengalir ke Sungai Citarum dengan cara dicor. Sebanyak 81 perusahaan memiliki saluran pembuangan limbah ke sungai Citarum sepanjang 120 kilometer di wilayah Karawang.

Pencanangan Citarum Harum Juara 2019, kata Bupati, dimulai hari ini dengan salah satu fokus, mengawasi perusahaan yang memiliki saluran pembuangan limbah ke Sungai Citarum.

"Jika terbukti ada pelanggaran, saya mendukung tindakan tegas Satgas Citarum untuk menutup saluran limbah milik perusahaan. Bahkan kami dari pemerintah daerah akan mempertimbangkan kembali memberikan izin," kata Cellica, Selasa (26/2/2019).

Menurut Cellica Sungai Citarum merupakan sungai terpanjang hampir sepanjang 290 KM dengan 40 persennya atau 120 kilometer berada di Karawang. Oleh karena itu dalam gerakan Citarum Harum ini, posisi Kabupaten Karawang dinilai sangat strategis dalam mendukung keberhasilan gerakan Citarum Harum.

Oleh sebab itu, Bupati cantik ini akan fokus dimana salah satunya melakukan penindakan tegas terhadap perusahaan yang melanggar hukum. "Keberhasilan kita menangani sungai Citarum di Karawang akan menjadi keberhasilan keseluruhan program Citarum Harum di Jawa Barat. Makanya kami akan lebih serius lagi menanganinya,"katanya.

Cellica mengatakan, rencananya akan mengumpulkan 49 desa di sepanjang Sungai Citarum untuk diarahkan melakukan pengelolaan sampah domestik. Nanti setiap desa bisa menggunakan anggaran dana desa untuk mengelola sampah dilingkungannya agar selalu tetap bersih.

"Perpresnya itu sudah ada dan bisa digunakan untuk pengelolaan sampah melalui dana desa. Dalam waktu dekat akan kita kumpulkan 49 desa ini," tandas dia.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2969 seconds (0.1#10.140)