Pemprov Jabar-Kementerian PUPR Gelar Rapat Matangkan Tol NS Link

Selasa, 26 Februari 2019 - 19:48 WIB
Pemprov Jabar-Kementerian PUPR Gelar Rapat Matangkan Tol NS Link
Pemprov Jabar-Kementerian PUPR dalam rapat pematangan proyek Tol NS Link, Selasa (26/2/2019). Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mematangkan rencana pembangunan Jalan Tol North-South (NS) Link.

Pematangan rencana pembangunan Tol NS Link tersebut dilakukan dalam rapat di Kantor Direktorat Jenderal (Dirjen) Binamarga, Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Selasa (26/2/2019). Rapat dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Iwa Karniwa mewakili Gubernur Jabar Ridwan Kamil.

Rapat membahas berbagai hal terkait rencana pembangunan proyek tol dalam kota tersebut, terutama terkait revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Jabar untuk mendukung pembangunan tol yang membentang dari Pasirkoja hingga Surapati, Kota Bandung itu.

"Tol NS Link ini harus dibahas dengan Kementerian PUPR sebagai bahan evaluasi bersama karena tol ini (kerja sama) tiga pihak ya. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Pemerintah Provinsi Jabar, dan Pemerintah Kota Bandung sebagai penerima manfaatnya," kata Iwa.

Iwa memastikan, dalam revisi RTRW Jabar, pembangunan tol dalam kota ini akan diintegrasikan dengan pembangunan Bandung Intra Urban Toll Road (BIUTR) dan proyek Light Rail Transit (LRT) Bandung Raya.

Tol yang diinisiasi oleh PT Citra Marga Nusapala Persada (CMNP) melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Jasa Sarana tersebut sudah diakomodasi pihaknya dalam revisi Peraturan Daerah (Perda) RTRW Jabar.

Menurut Iwa, Pemprov Jabar akan mendorong pembangunan ruas tol yang merupakan lanjutan dari Tol Soreang-Pasirkoja (Soroja) itu sebagai langkah antisipasi pertumbuhan jumlah kendaraan yang mencapai 12 persen setiap tahun, khususnya di Kota Bandung. "Tol ini memudahkan pergerakan orang dan barang, khususnya dari (kawasan) selatan," ujar dia.

Dalam pertemuan tersebut, Iwa didampingi Asisten Daerah Bidang Ekonomi dan Pembangunan Jabar Eddy Nasution, Kepala Dinas Perhubungan Jabar Dedi Taufik dan Kepala Badan Pendapatan Daerah Jabar Taufiq Budi Santoso.

Selain Tol NS Link, dibahas pula pengembangan sistem jaringan transportasi meliputi pembangunan jalan bebas hambatan lainnya, seperti pengembangan Tol Dalam Kota Soreang-Pasirkoja, Tol Soreang-Ciwidey, Tol Lingkar Utara Bandung Raya, Tol Padalarang-Nanjung-Cipatik-Soreang-Banjaran-Arjasari-Majalaya-Cicalengka-Nagreg, Padalarang-Cimareme, dan pembangunan atau pengembangan jalan tol lain yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.9657 seconds (0.1#10.140)