Kepanikan Rombongan Pemprov Jabar Saat Lombok Kembali Diguncang Gempa

Kamis, 09 Agustus 2018 - 14:10 WIB
Kepanikan Rombongan Pemprov Jabar Saat Lombok Kembali Diguncang Gempa
Para pejabat sempat panik saat gempa berkekuatan 6,2 skala richter kembali mengguncang Lombok, NTB. Tampak sepeda motor terguling akibat kuatnya guncangan gempa. Foto/SINDOnews/Agung Bakti Sarasa
A A A
LOMBOK - Kepanikan terjadi di Posko Pusat Bencana Kabupaten Lombok Utara di Lapangan Supersemar, Tanjung, Kabupaten Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), saat gempa kembali mengguncang Lombok, Kamis (9/8/2018) pukul 13.25 WIT.

Sejumlah pejabat yang tengah berkunjung, warga, hingga relawan pun berusaha mencari tempat aman ketika gempa mengguncang. Berdasarkan keterangan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berkekuatan 6,2 skala richter itu berlokasi di 8.36 LS 116.22 BT atau 6 km barat laut Lombok Utara. Pusatnya berada di kedalaman 12 kilometer dan tidak berpotensi tsunami.

Tepat saat gempa mengguncang, Pj Gubernur Jawa Barat Mochamad Iriawan yang didampingi Direktur bank bjb Ahmad Irfan baru saja menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Bupati Lombok Utara Najmul Akhyar dan Kepala Polda NTB Achmat Juri, serta para relawan di posko pusat bencana tersebut.

Guncangan gempa yang terasa sangat kuat dan menimbulkan bunyi berisik itu membuat bangunan Gedung RSUD Tanjung Lombok Utara yang berada di kawasan Posko Pusat Bencana Lombok Utara itu bergoyang hebat dan sejumlah genting berjatuhan. Bahkan, beberapa sepeda motor pun terguling.

Tak pelak, warga dan sejumlah relawan pun panik dan langsung menjauhi bangunan gedung untuk mencari tempat aman. Tak terkecuali Pj Gubernur Jabar, Direktur Utama bank bjb, Kapolda NTB, Bupati Lombok Utara, serta pejabat lainnya pun ikut bergeser menghindari bangunan tinggi.

"Ini kembali kita rasakan guncangan gempa, mudah-mudahan ini yang terakhir," ujar Iriawan sambil tetap berusaha tenang sesaat setelah guncangan gempa berakhir.

Di sisi lain, relawan dan sejumlah petugas TNI, Polri, hingga Basarnas berlalu-lalang memastikan tidak ada korban akibat guncangan gempa tersebut. Namun, sejumlah ambulans tampak bergerak dengan sirine yang dinyalakan.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2131 seconds (0.1#10.140)