Pengendara Motor Tewas Terseret Banjir Bandang Sejauh 200 Meter

Selasa, 21 April 2020 - 15:03 WIB
loading...
Pengendara Motor Tewas Terseret Banjir Bandang Sejauh 200 Meter
Tangkapan video amatir warga saat korban hanyut terseret banjir bandang beserta dengan motornya di Kota Cimahi, Jawa Barat, Selasa (21/4/2020).
A A A
CIMAHI - Seorang pengendara motor tewas setelah hanyut dan terseret banjir bandang di kawasan Jalan Mahar Martanegara, Kelurahan Cigugur Tengah, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Selasa (21/4/2020). Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 08.00 WIB saat hujan deras melanda wilayah Cimahi dan sekitarnya sejak pagi dengan intensitas yang sangat tinggi.

Detik-detik terseretnya korban yang diketahui bernama Iwan Alamsyah (39), Warga Binong Utara, RT 07/01, Kebon Kangkung, Kota Bandung itu bahkan sempat terekam kamera video warga. Tampak korban yang berusaha melintasi genangan air terserer beserta dengan motornya. Kepalanya sempat membentur tembok lalu tidak lama setelah itu hilang terseret air.

Warga di sekitar yang melihat kejadian tersebut tidak berani untuk menolong karena khawatir ikut terseret air. Terlebih air yang menyeret korban beserta dengan motornya mengarah ke sungai. Korban akhirnya berhasil ditemukan dan dievakuasi oleh petugas sekitar 200 meter dari lokasi awal korban tenggelam.

"Korban saat ditemukan sudah dalam keadaan meninggal. Jasadnya kemudian dievakuasi oleh petugas ke RSUD Cibabat," kata Kapolres Cimahi AKBP M Yoris Maulana Yusuf Marzuki, saat dikonfirmasi, Selasa (21/4/2020).

Yoris mengungkapkan, pria yang diketahui berprofesi sebagai satpam tersebut, ditemukan warga tersangkut di saluran air (sungai) yang terletak di belakang PT Graha Seribu Satu Jaya. Berdasarkan keterangan dari para saksi, saat hujan deras korban tetap berkendara menggunakan sepeda motor untuk menerjang banjir. Nahas arus air terlalu kuat sehingga korban hanyut terbawa arus beserta motornya.

"Saat air mulai surut, warga lalu mencari korban dan ditemukan sekitar 200 meter dari lokasi awal. Atas kejadian ini kami mengimbau agar masyarakat hati-hati dan tidak memaksakan diri untuk menerobos banjir saat hujan deras," imbaunya. (Baca juga; Penerapan PSBB Kabupaten Bogor, Aksi Kejahatan Jalanan Marak Kembali )
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1545 seconds (0.1#10.140)