Warga Protes Bau Menyengat BBM dari Depo Pertamina Padalarang

Selasa, 26 Februari 2019 - 12:03 WIB
Warga Protes Bau Menyengat BBM dari Depo Pertamina Padalarang
Depo Pertamina Padalarang yang berada di dekat permukiman Kampung Simpang, kini diprotes oleh warga karena kerap mengeluarkan bau menyengat. Foto/Dok/SINDOnews
A A A
BANDUNG BARAT - Warga Kampung Simpang RW 8, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), mengeluhkan bau menyengat dari bahan bakar minyak (BBM) yang kerap tercium siang dan malam. Kondisi itu membuat warga khawatir.

Salah seorang warga, Samsul Ma'arif menyebutkan, munculnya bau menyengat BBM ini sudah berlangsung dalam beberapa minggu. Tempat tinggalnya yang bersebelahan dengan Depo Pertamina Padalarang membuat bau tersebut tercium sangat kuat. Hal ini yang membuat warga resah dan mengeluh karena udara yang tercium jadi berbau BBM.

"Lama-kelamaan bau BBM yang terhirup membuat warga banyak yang mengeluh pusing dan sakit kepala. Ini harus jadi perhatian pihak Pertamina karena bau itu terus terjadi siang dan malam," kata Samsul kepada SINDOnews, Selasa (26/2/2019).

Samsul yang juga Wakil Ketua DPRD KBB ini meminta agar pihak Pertamina memperbaiki sistem yang ada supaya tidak mengeluarkan bau. Dirinya bahkan telah mendatangi Depo Pertamina langsung pada Selasa (26/2/2019) pukul 02.00 WIB untuk mencari penyebabnya. Sebab, dirinya juga tidak bisa tidur karena udara yang tercium sangat kuat beraroma BBM sehingga membuat kepala pusing.

Penjelasan petugas Pertamina kepada dirinya saat itu adalah, aroma bau yang muncul dikarenakan sedang ada pengiriman BBM dari Cilacap. Karena suhu udara di sekitar rendah, bau BBM menjadi jelas tercium.

Dirinya dan warga tidak mau tahu soal alasan itu, karena sejauh ini udara di sekitar lingkungan warga sudah tercemar. Jika kondisi seperti itu terus terjadi, sebaiknya Depo Pertamina dipindahkan.

Menurutnya, jika bau menyengat BBM ini masih tercium maka warga berencana akan mendatangi Depo Pertamina dan menanyakan langsung apa penyebabnya. Selain persoalan bau, warga juga khawatir jika ada kebocoran pipa saluran BBM yang berpotensi menimbulkan ledakan. Ini dikarenakan di sekitar lokasi depo merupakan permukiman padat penduduk di wilayah Padalarang.

"Bau ini sangat mengganggu warga. Tidak usah beralasan bahwa itu hal biasa karena sedang ada pengiriman dari Balongan. Pokoknya beresin, kalau tidak warga akan minta ke Pertamina pusat untuk menutup atau memindahkan Depo Pertamina Padalarang. Toh adanya Pertamina di sini (Padalarang), warga sekitar gratis BBM, kan tidak?" tuturnya.

Hingga kini, belum ada penjelasan resmi dari Depo Pertamina Padalarang terkait keluhan warga ini.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.3795 seconds (0.1#10.140)